Suara.com - Jelang big match Italia vs Belanda pada matchday 4 UEFA Nations League 2020/2021, pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer justru mengisyaratkan akan melakukan rotasi alias takkan menurunkan kekuatan terbaiknya.
Frank de Boer menyebut pertimbangan 'kesejahteraan' pemain adalah prioritasnya ketika memilih starting eleven untuk laga kontra Italia.
Belanda akan menghadapi tuan rumah Italia di Gewiss Stadium, Bergamo, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB nanti, dalam laga lanjutan Divisi A Grup 1 Nations League.
Demi kondisi pemain tetap oke, De Boer mengaku takkan ragu untuk melakukan rotasi, sekalipun ia sejatinya berada dalam tekanan agar segera memetik hasil positif.
Laga melawan Italia akan menjadi pertandingan ketiga De Boer sebagai arsitek Belanda sejak menggantikan Ronald Koeman yang hijrah ke Barcelona.
Akan tetapi, di bawah kepemimpinan eks bek andalan sekaligus kapten Timnas Belanda itu, De Oranje tak kunjung menciptakan gol.
Tak ayal, menghadapi Italia, sang pelatih baru pun menghadapi tekanan agar menang.
"Memainkan tiga pertandingan dalam delapan hari itu terlalu banyak," kata De Boer menyinggung jadwal jeda internasional kali ini, di mana timnya kalah 0-1 melawan Meksiko dalam pertandingan uji coba tengah pekan lalu serta seri 0-0 melawan Bosnia dalam laga tandang Nations League pada akhir pekan.
"Saya juga harus memikirkan kondisi para pemain. Mereka semuanya harus kembali tampil untuk klub mereka, dan itu hal yang harus saya pertimbangkan. Oleh karena itu, Anda tak bisa selalu siap menghadapi pertandingan dalam cara yang ingin Anda lakukan," celoteh pelatih berusia 50 tahun itu, seperti dimuat Tribal Football.
Baca Juga: Girangnya Andriy Shevchenko Usai Ukraina Hajar Spanyol di Nations League
"Melawan Bosnia kami tak bermain bagus, tapi kami masih bisa menciptakan lima peluang yang baik. Kami tak berhasil memanfaatkannya. Pelatih sebelumnya mendapatkan keberuntungan itu," kilah De Boer merujuk catatan positif Koeman sebelumnya saat menukangi Belanda.
"Kami memiliki skuat yang sangat termotivasi yang juga bisa saling mengkritik. Saat melawan Bosnia sepertinya kami kehilangan agresi, tapi itu karena kami terlambat duel sepanjang pertandingan," tuturnya.
"Kami harus memastikan kami berduel pada laga kontra Italia besok. Itu wajib, kami harus bertarung, siapapun yang diturunkan nanti," tukas eks pelatih Ajax Amsterdam, Inter Milan dan Crystal Palace itu.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Gattuso: Saya Lebih Suka Dibantai dari Awal
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Bukan Donnarumma, Gennaro Gattuso Pilih Vicario Jadi Kiper Italia Lawan Moldova
-
Pemain Keturunan Surabaya Percepat Pesta Pernikahan Demi Bisa Bela Timnas
-
Pemain Keturunan Surabaya Dibuat Kecewa Belanda, Tak Sabar Bela Timnas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSSI 'One Man Show', Suporter Tuntut Erick Thohir Mundur Demi Tata Kelola Baru Sepak Bola Indonesia
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji