Suara.com - Thomas Tuchel tidak merasa pekerjaannya sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG) terancam setelah skuatnya kalah 1-2 dari RB Leipzig di Liga Champions.
Pada laga Leipzig vs PSG di Red Bull Arena, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, tim tamu memimpin di awal lewat gol Angel Di Maria, tetapi usaha PSG mendominasi gagal setelah pemain internasional Argentina itu gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama.
Mantan gelandang PSG Christopher Nkunku akhirnya menyamakan kedudukan sebelum paruh waktu dan penalti Emil Forsberg membuat Rennes berbalik unggul. Sementara PSG semakin berat mengejarnya setelah Idrissa Gueye dan Presnel Kimpembe dikeluarkan dari lapangan.
Dengan kekalahan beruntun di Grup H, PSG berada tiga poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United dan RB Leipzig, membuat finalis musim lalu ini menghadapi tantangan signifikan untuk bisa lolos ke babak sistem gugur 2020-21.
Meski demikian, Tuchel menolak membicarakan tentang posisinya yang terancam dan anggapan bahwa ketegangan antara dia dan direktur olahraga Leonardo mempengaruhi penampilan.
"Itu sulit, mungkin itu kesalahan kami karena kami tidak mencetak gol kedua dan kami membuat kesalahan di titik penalti," ungkap Tuchel kepada RMC seperti dilansir livescore.
"Kemudian sulit dengan 10 [pemain], ada terlalu banyak situasi menentukan melawan kami, itu terlalu banyak karena oposisi kuat," ujarnya.
"Tidak, saya tidak merasa dalam (posisi) bahaya. Situasi antara Leo dan saya? Ini tidak berdampak sama sekali di lapangan."
"Kami memainkan tim yang memimpin Bundesliga seminggu lalu, yang sangat kuat, yang memainkan permainan yang bagus, dan kami bisa saja memimpin 2-0. Itu lebih sulit di babak kedua; kami kekurangan pemain, kualitas, kecepatan," ujarnya.
Baca Juga: Kai Havertz Positif Virus Corona, Bagaimana Nasib Pemain Lain Chelsea?
"Tapi pertandingan sangat ketat, dan jangan lupa bahwa perbedaan gol itu penting, jadi jika Anda menang [pertandingan terbalik] 2-1 atau 2-0 di Parc [des Princes], Anda bisa terus maju. Itu masih di tangan kami."
"Saya mendapat kesan bahwa pers, lingkungan sangat kritis, tetapi itu tidak mengubah pekerjaan saya dengan tim, maupun dengan staf saya.
"Dan itu tidak akan mengubah apa pun, ini adalah kehidupan seorang pelatih di Paris, itu tidak pernah cukup, saya tidak punya masalah. Ini grup yang sama yang pertama di Ligue 1, kami bersama, ada fase yang sulit," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Fantastis, Tim Berbandrol Cuma Rp2,1 Triliun Jadi Raja di Ligue 1 Kalahkan PSG
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026