Suara.com - Barcelona FC saat ini tengah menggarap sebuah film dokumenter untuk mengenang sang legenda Tito Vilanova.
Film tersebut akan fokus pada kiprah Barcelona di musim 2012/13, ketika Tito menggantikan Josep Guardiola sebagai pelatih Blaugrana. Musim yang juga merupakan kabar buruk ketika berita tentang kanker kelenjar parotis yang dideritanya tersebar luas.
Film dokumenter itu diberi judul '100x100 Tito', dan akan tayang perdana di Zoom Festival yang digelar di Igualada pada 24 hingga 29 November.
Musim 2012/13 tercatat sebagai musim bersejarah Barcelona yang ketika itu sukses mengoleksi 100 poin di ajang La Liga untuk pertama kali. Catatan tersebut hingga kini belum terpatahkan oleh penerus Tito di Camp Nou.
Di akhir musim manajemen klub, pemain dan fans bersorak gembira. Akan tetapi euforia tersebut cepat mereda karena Tito terbaring tak berdaya. Hingga akhirnya sang legenda itu menghembuskan napas terakhirnya pada 25 April 2014, di usia 45 tahun.
Beberapa pemain yang berbicara dalam film dokumenter tersebut antara lain Lionel Messi, Gerard Pique, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan Thierry Henry.
Jordi Roura, yang merupakan asisten Vilanova dan yang akhirnya memimpin tim utama saat pelatih kepala menerima perawatan, adalah salah satu tokoh kunci dalam film dokumenter tersebut.
"Dia adalah pelatih Barcelona. Meski sakit, dia bertindak sangat normal dan itu tidak umum bahkan jika itu terdengar seperti hal yang jelas," cerita Roura tentang Tito.
Barcelona telah merilis sebuah teaser dari film dokumenter tersebut dan Messi terlihat merefleksikan apa arti Vilanova bagi pemain asal Argentina itu.
Baca Juga: Diminati Barcelona, Memphis Depay Tak Yakin Tetap Bertahan di Lyon
Villanova sendiri merupakan sosok istimewa bagi Messi yang pernah dididiknya di saat mengasah kemampuan di akademi sepak bola Barcelona, La Masia.
"Dia mengenal klub dengan sempurna dan dia mencerminkan semua nilai klub ini," kata Messi.
"Dia rendah hati, sederhana, dan dekat. Sungguh, dia pria yang spektakuler," sambungnya seperti dikutip Marca.
Dalam film dokumenter itu juga akan ada klip arsip Vilanova, termasuk konferensi pers dan perayaan. Ketika Barcelona memenangkan gelar liga tahun itu, Vilanova dan Eric Abidal - yang menjalani transplantasi hati - mengangkat trofi alih-alih sang kapten Carles Puyol.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, 8-10 November 2025
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-12: Real Madrid dan Barcelona Hadapi Laga Tandang Sulit
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?