Suara.com - Manchester United (MU) mungkin tidak mempunyai sumber daya yang dimiliki beberapa rival mereka di Liga Inggris, tetapi raksasa sepakbola Inggris yang sedang jatuh itu masih memilki mentalitas untuk mengakhiri paceklik gelar. Demikian keyakinan dari gelandang serang Bruno Fernandes.
MU terakhir kali meraih gelar Liga Inggris pada musim 2012/2013 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, dan sejak itu mengalami masa frustrasi, setelah rival-rivalnya seperti Manchester City dan Liverpool membangun tim yang mampu mendominasi liga.
MU finis di urutan ketiga pada liga musim lalu dan mencapai semifinal PIala FA dan Liga Europa bersama Fernandes, yang baru tiba di klub tersebut pada Januari 2020 dari Sporting CP, memainkan peran kunci.
"Bagi saya tidak masalah dengan tim lain. Orang boleh bilang mereka lebih baik dari kami, mereka mempunyai 11 pemain utama yang lebih baik dari kami, pemain yang datang dari bangku cadangan lebih baik. Orang boleh mengatakan apa yang mereka pikirkan, saya tidak peduli!" tegas Fernandes dalam podcast resmi Manchester United.
"Bagi klub seperti United, sudah lama sejak kami terakhir memenangi Liga Inggris. Terlalu lama, saya kira. Maka Anda harus punya dalam benak Anda - semua pemain, semua staf - kami berada di sini untuk menang. Dan saya kira kami punya mentalitas itu. Saya yakin kami masih bisa juara Liga Inggris musim ini," sambung pemain internasional Portugal itu.
"Saya datang ke Manchester untuk memenangi trofi. Anda bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia. Klub ini telah membuat sejarah di masa lalu, sejarah yang luar biasa," tukasnya.
Manchester United sendiri telah membuat awal yang mengecewakan musim ini dan saat ini masih terdampar di urutan ke-14 papan klasemen Liga Inggris, hasil dari tiga kemenangan, tiga kekalahan, serta sekali seri dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni.
Selanjutya Setan Merah akan menghadapi tim promosi West Bromwich Albion pada akhir pekan mendatang ketika Liga Inggris dilanjutkan pasca jeda internasional.
Baca Juga: Moncer sebagai Bek Bersama Skotlandia, McTominay Permanen Ganti Posisi?
Berita Terkait
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal