Suara.com - Legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, menganggap sosok Diego Maradona adalah inspirasi bagi generasi 1980 dan 1990-an. Bambang pun menyebut Maradona adalah yang terbaik sepanjang masa,"
Seperti diketahui, Maradona meninggal dunia karena serangan jantung, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. Kepergian legenda Argentina ini tentu menjadi duka bagi sepakbola dunia, tak terkecuali Indonesia.
Bepe --sapaan akrab Bambang Pamungkas-- berbagi kisah bagaimana Maradona jadi inspirasinya untuk sukses di sepakbola.
"Pada suatu ketika di tahun 1988, saya terjatuh dari pohon beringin saat berburu burung dan terjatuh pala saya membentur batu. Darah pun mengucur dari kepala ke baju saya," buka Bepe di akun Instagram miliknya @bepe20, Kamis (26/11/2020).
"Baju yang saya gunakan ketika itu adalah kaos bergambar pesepakbola Argentina bernama Diego Maradona yang sedang mengangkat trofi Piala Dunia," lanjut lelaki yang kini manajer Persija Jakarta itu.
"Sejak itu noda darah itu terus melekat pada baju tersebut. Noda yang tak mengurangi keinginan saya untuk selalu memakainya, terutama ketika main bola sore hari," jelasnya.
Bepe mengaku Maradona adalah pesepakbola terbaik sepanjang masa terlepas dari kekurangan dan kelebihannya. Hal ini dikarenakan banyak yang menganggapnya sebagai panutan.
"Begitulah bagaimana kehebatan seorang Diego Maradona menginspirasi generasi 80 dan 90-an. Bagi saya, terlepas dari segela kelebihan dan kekurangannya, Maradona adalah yang terbaik sepanjang masa," ungkapnya.
Tidak lupa Bepe mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan mantan pemain Napoli itu bisa tabah. "Selamat jalan Mas Diego, doa terbaik buat sampeyan dan keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.
Baca Juga: Diego Maradona Dimakamkan Berdampingan dengan 7 Presiden Argentina
Berita Terkait
-
Liga Champions Malam Penuh Haru: Napoli Janjikan Kemenangan untuk Mendiang Diego Maradona
-
'The Next' Bambang Pamungkas Cetak Dua Gol Sundulan, Eksel: Mas Bepe ...
-
Aneh Tapi Nyata! 3 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Raih Ballon dOr
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna