- Napoli akan mendedikasikan kemenangan laga Liga Champions melawan Qarabag pada Rabu (26/11/2025) untuk peringatan lima tahun wafatnya Diego Maradona.
- Pelatih Antonio Conte menekankan bahwa kemenangan tersebut adalah penghormatan bagi Maradona, yang namanya kini terukir sebagai nama stadion klub.
- Napoli menghadapi Qarabag yang tampil mengejutkan, meskipun secara historis klub Italia mendominasi pertemuan melawan tim Azerbaijan.
Suara.com - Napoli bertekad mendedikasikan kemenangan saat menjamu Qarabag pada laga Liga Champions pada Rabu (26/11/2025) kepada Diego Maradona.
Pertandingan melawan Qarabag bertepatan dengan peringatan lima tahun wafatnya legenda sepak bola Argentina tersebut.
Pelatih Antonio Conte menyebut kemenangan itu akan menjadi penghormatan spesial bagi legenda Argentina tersebut, yang namanya kini diabadikan sebagai nama stadion Napoli.
"Tentu saja ini adalah peringatan meninggalnya Maradona. Kita semua tahu apa arti Maradona bagi kota Naples, dan akan sangat indah bila kami bisa mendedikasikan kemenangan untuknya," ujar Conte seperti dilansir laman resmi klub pada Selasa (25/11/2025).
Napoli memasuki laga ini dengan performa kurang meyakinkan di Liga Champions. Dari empat pertandingan, mereka baru mengumpulkan empat poin.
Di sisi lain, Qarabag tampil mengejutkan musim ini. Mereka berhasil meraih dua kemenangan, satu seri dan satu kalah dari empat pertandingan Liga Champions.
Conte mengakui Qarabag akan menjadi lawan berbahaya dan bisa menjadi kejutan di Liga Champions musim ini.
“Qarabag bisa dianggap sebagai tim kejutan Liga Champions. Mereka punya tujuh poin, termasuk hasil di markas Benfica. Mereka juga hampir menang melawan Chelsea. Banyak pemain asing di tim mereka, tetapi semuanya terintegrasi dengan baik. Kami butuh energi besar sejak awal karena mereka pasti datang dengan intensitas tinggi,” katanya.
Secara historis, klub Italia selalu mendominasi tim asal Azerbaijan. Total, tim Italia tidak terkalahkan dalam delapan pertemuan di kompetisi Eropa, termasuk empat kemenangan beruntun.
Baca Juga: Eks Rekan Romelu Lukaku Tiba di Indonesia, Bikin Geger Seisi Stadion
Sementara itu, Qarabag belum pernah menang dalam enam pertandingan melawan klub Italia, dengan dua di antaranya terjadi di Liga Champions melawan AS Roma pada musim 2017/18.
Napoli kini berharap bisa menambah catatan positif Italia sambil membawa pulang kemenangan penuh makna untuk sosok legendaris, Diego Armando Maradona. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Enzo Maresca Ketar-ketir Jelang Kedatangan Barcelona ke Stamford Bridge
-
Pemain Real Madrid Tuntut Xabi Alonso Dipecat, Zidane Disiapkan Jadi Pengganti
-
Ange Postecoglou Gantikan Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Jay Idzes Cs?
-
Media Inggris: Giovanni van Bronckhorst Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Rapor Jay Idzes Usai Drama Empat Gol Sassuolo vs Pisa, Tampil Solid di Lini Belakang
-
Hasil Premier League: Manchester United Dipermalukan 10 Pemain Everton di Old Trafford
-
Prediksi Manchester City vs Bayer Leverkusen: Ujian Berat di Etihad
-
Tampil Gemilang, Cahya Supriadi Dipuji Dua Pelatih Asing Sekaligus
-
Murka Thomas Frank Usai Tottenham Babak-belur di Tangan Arsenal
-
PSSI Masih Bungkam, 5 Sosok Ini Ramai Disebut Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia