Suara.com - Ketua Umum PSSI (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong adalah sosok yang keras kepala. Namun, menurut Iriawan, karakter keras yang ditunjukkan Shin Tae-yong adalah demi kebaikan timnas.
Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 November 2019 atau tidak lama setelah Iriawan terpilih sebagai Ketum PSSI.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut diplot untuk menangani Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-19. Sejak mengenalnya, Iriawan menganggap Shin Tae-yong adalah pelatih profesional yang keras kepala demi kebaikan.
"Profesional dia (Shin Tae-yong). Hanya memang keras kepala, tapi bagus. Artinya keras kepala untuk kebaikan dan itu sangat bagus, memang pelatih profesional begitu," kata Iriawan dikutip dari kanal YouTube miliknya, Senin (7/12/2020).
"Dia dan timnya pintar membagi waktu. Dia tahu untuk meningkatkan performa timnas itu bagaimana. Betul-betul tegas dalam pencoretan pemain, karena jujur kami tak ikut campur masalah pemilihan dan pemulangan," tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Lebih dari itu, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta pelatih lokal belajar dari Shin Tae-yong. Pasalnya, ia melihat eks juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut sangat profesional.
"Ini pelajaran buat pelatih Indonesia untuk mengambil yang baik dari Shin Tae-yong. Kurang baiknya dibuang saja," ucapnya.
"Tapi kami melihat dia sangat profesional dari meningkatkan fisik, mental, dan performa pemain terlihat. Kami sampaikan juga ke Indra Sjafri (direktur teknik PSSI) catat yang bagus-bagus, sehingga bisa kami berikan ilmu ke pelatih lokal," pungkasnya.
Terdekat, Shin Tae-yong kini sedang fokus menukangi Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Asia U-19 pada Maret tahun depan.
Baca Juga: Alasan Timnas U-19 Tak Gelar Pertandingan Uji Coba Saat TC di Jakarta
Selain itu, Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- diproyeksikan tampil di ajang Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Berita Terkait
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
-
Anak Legenda Inter Milan Perkuat Honduras, Kirim Psywar untuk Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Bisa Bungkam Zambia Bermodalkan 2 Keunggulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur