Suara.com - Real Madrid terancam tidak lolos ke fase gugur Liga Champions. Kondisi itu membuat pelatih Zinedine Zidane pasrah apabila nantinya dipecat.
Los Blancos akan menghadapi Borussia Monchengladbach di matchday terakhir Grup B Liga Champions. Pertandingan itu akan bergulir di Stadion Alfredo di Stefano, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Laga melawan Borussia Monchengladbach akan jadi pertarungan hidup mati bagi El Real. Mereka yang saat ini masih tertahan di peringkat ketiga harus meraup poin untuk lolos ke babak 16 besar.
Kemenangan bakal membuat Real Madrid otomatis lolos ke fase gugur apapun hasil yang terjadi di laga lain. Sementara hasil imbang sudah cukup untuk lolos jika Inter Milan mengalahkan Shakhtar Donetsk.
Dalam sejarah Liga Champions, Real Madrid tercatat tidak pernah gagal ke fase gugur Liga Champions. Jika gagal menghantarkan Los Blancos ke fase gugur untuk kali pertama, bukan tak mungkin Zidane akan segera ditendang dari kursi pelatih.
Menanggapi kemungkinan itu, Zinedine Zidane bersikap tenang. Dalam konferensi pers jelang laga Madrid vs Gladbach, dia mengaku pasrah dan tak terkejut apabila hal itu benar-benar terjadi.
"Tidak. Klub akan melakukan apa yang harus dilakukannya, seperti biasa," kata Zidane ketika ditanya apakah dia akan terkejut kehilangan pekerjaannya jika rekor Madrid rusak, seperti dikutip dari ESPN, Selasa (9/12/2020).
"Saya tidak memikirkan itu, saya sedang memikirkan pertandingan besok. Klub akan melakukan hal-hal seperti biasanya. Sejujurnya, saya tidak memikirkannya."
Untuk saat ini, rekor Liga Champions Zidane tak tertandingi oleh manajer Real Madrid manapun. Dia memenangkan kompetisi tiga kali berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2016, 2017 dan 2018.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Shin Tae-yong Ingkar Janji, Begini Komentar Indra Sjafri
Kampanye Liga Champions musim lalu berakhir dengan kekalahan mengecewakan dari Manchester City pada Agustus. Sementara musim ini ditandai dengan dua kekalahan dari Shakhtar Donetsk di penyisihan.
Di dalam negeri, Madrid memenangkan La Liga musim lalu, tetapi mereka telah dikalahkan oleh Cadiz, Valencia dan Alaves musim ini.
"Masa lalu sudah lewat. Yang terpenting adalah saat ini dan masa depan. Apa yang terjadi biar terjadilah," kata Zidane.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
Indra Sjafri Sudah Ketok Palu! 18 Pemain Terpilih Perkuat Timnas Indonesia U-22
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Pencetak Gol Terbanyak Brasil Estevao Willian Kecewa Hasil Imbang Uji Coba Internasional Terakhir
-
Siapa Rayan Rundberg? Pemain Keturunan Madura-Maroko yang Jadi Bidikan PSV
-
Brasil Sulit Tembus Pertahanan Tunisia, Ancelotti Ungkap Tantangan Serius Laga Persahabatan
-
Sudah Naturalisasi Jor-joran, Timnas Indonesia Malah Ketinggalan Malaysia di Ranking FIFA Teranyar
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Dino Zoff Bongkar Penyebab Italia Harus Susah Payah ke Play Off Piala Dunia 2026
-
Kontrak Ivar Jenner Tak Diperpanjang FC Utrecht