Suara.com - Pelatih Atletico Madrid , Diego Simeone, menganggap keberhasilan skuatnya melaju ke fase gugur Liga Champions tetap merupakan sesuatu yang istimewa.
Rojiblancos lolos ke 16 besar dengan menduduki posisi kedua di klasemen Grup A dengan sembilan poin, berkat kemenangan 2-0 atas Salzburg pada pertandingan putaran terakhir fase grup.
Sebelum pertandingan itu digelar, Salzburg merupakan pesaing langsung Atletico. Salzburg dengan koleksi empat poin, masih berpeluang menyalip Atletico yang memiliki enam poin.
"Bagi banyak pihak, lolos ke putaran gugur bukan sesuatu yang istimewa. Bagi saya jelas (itu adalah hal istimewa)," kata Simeone seperti dikutip Antara dari laman resmi UEFA.
Simeone meneruskannya dengan mengakui bahwa tim asuhannya sama sekali tidak pernah menganggap enteng lawan asal Austria tersebut.
"Tidak pernah sedetik pun kami berpikir bahwa pertandingan ini atau lolos (ke fase gugur) akan mudah. Kami melihat mereka saat melawan Liverpool pada musim lalu. Kami bermain melawan tim dengan intensitas fantastis pada setiap aspek permainan mereka."
Pada babak pertama, mereka dapat membok dengan sangat cepat dan itu banyak merugikan kami untuk terlibat dalam tempo permainan yang mereka atur," tambah pria Argentina itu.
Kedua gol Atletico dibukukan oleh Mario Hermoso pada menit ke-39, dan Yannick Carrasco menggandakan keunggulan tim ibukota Spanyol itu pada menit ke-86.
"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, dengan intensitas tinggi dari Salzburg. Kami sangat bahagia dengan kemenangan dan bahwa kami mencapai putaran berikutnya," ujar Carrasco.
Baca Juga: Ditahan Imbang Shakhtar, Inter Milan Tersingkir Dari Liga Champion
Simeone pun tidak pelit pujian terhadap sang gelandang. Sang pelatih juga membela sikap Luis Suarez dan Saul Niguez yang terlihat dongkol saat ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan Angel Correa dan Hector Herrera.
"Penampilan Carrasco pada babak kedua begitu fantastis terkait apa yang kami minta dari dirinya. Sekarang tantangannya adalah tidak menurunkan level permainannya. Suarez dan Saul menyebalkan saat digantikan? Saya memahaminya, saya pun selalu seperti itu."
"Anda ingin bermain 90 menit, khususnya pada pertandingan-pertandingan besar, bahkan meski rekan setim datang dan bermain dengan rasa bangga dan determinasi tinggi untuk membantu klub," pungkas Simeone.
Berita Terkait
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Bayern Munich 16 Laga 16 Kemenangan, Apa Rahasia Vincent Kompany?
-
Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Erling Haaland Ogah Disamakan dengan Messi dan Ronaldo, Apa Alasannya?
-
Ada Tumbal Proyek di Renovasi Stadion Barcelona: 50 Pekerja Jadi Korban
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Bayern Munich 16 Laga 16 Kemenangan, Apa Rahasia Vincent Kompany?