Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong langsung memimpin latihan anak asuhnya setibanya di Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Pelatih berusia 51 tahun tersebut tiba di Jakarta, Jumat (11/12/2020) malam.
Sebelumnya, Shin Tae-yong, diberi waktu oleh PSSI untuk pulang kampung ke Korea Selatan setelah Timnas U-19 menyelesaikan training camp (TC) di Kroasia beberapa waktu lalu.
Tak mau membuang-buang waktu, sang pelatih langsung melatih anak asuhannya. Ia langsung menguji kemampuan para pemain lewat internal game.
Sebanyak 33 pemain dibagi dalam dua tim. Pada internal game ini, para pemain menunjukkan semangat, kerja keras dan tempo permainan yang tinggi.
Bahkan beberapa kali terjadi benturan antar pemain dan kram yang mengakibatkan mereka harus ditangani tim medis di pinggir lapangan.
Dari situ, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu melihat banyak hal yang mesti dibenahi David Maulana dan kawan-kawan.
"Saya langsung memimpin latihan timnas U-19 pada. Memang berbeda memantau pemain latihan secara langsung apalagi setelah sebulan lebih saya melihat pemain latihan lewat virtual," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
"Masih banyak yang perlu kami benahi di TC kali ini. Fokus kami bagaimana fisik pemain harus ditingkatkan. Selain itu meningkatkan mental mereka dan memperbaiki performa pemain," tambahnya.
Seperti diketahui, pemain Timnas Indonesia U-19 sudah berkumpul di Jakarta sejak 13 November lalu untuk TC. Tadinya, total ada 38 pemain yang mengikuti pemusatan latihan ini.
Baca Juga: Cedera Bersama Timnas U-19, Tim Medis Persib Terus Pantau Recovery Beckham
Namun, seiring berjalannya waktu kini tinggal tersisa 33 pemain. Ini setelah Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano dipulangkan karena indisipliner.
Lalu, Beckham Putra Nugraha serta Risky Sudirman harus beristirahat lantaran mengalami cedera. Adapun satu pemain lagi yaitu Brylian Aldama izin karena sedang mengurus gabung ke klub asal Kroasia, HNK Rijeka.
TC Timnas U-19 ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan yang dijadwalkan bergulir Maret 2021. Selain itu, Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- disiapkan untuk Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Berita Terkait
-
Cedera Bersama Timnas U-19, Tim Medis Persib Terus Pantau Recovery Beckham
-
Elkan Baggott Absen dalam TC Timnas Indonesia U-19 di Spanyol?
-
Timnas Indonesia U-19 TC di Spanyol, PSSI: Elkan Baggott Sulit Bergabung
-
Timnas Indonesia U-19 TC di Spanyol hingga Januari
-
Timnas Indonesia U-19 Bertolak ke Spanyol Sebelum Tahun Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang