Suara.com - Olympique Lyonnais sukses memecundangi Paris Saint-Germain 1-0 di kandangnya sendiri dalam laga penutup pekan ke-14 Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Minggu waktu setempat atau Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Atas hasil ini PSG harus turun ke posisi ketiga dengan perolehan 28 poin atau terpaut satu angka dari Lille dan Lyon yang masing-masing berada di urutan pertama dan kedua, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Selain gagal kembali duduk di puncak klasemen, kekalahan ini juga harus dibayar mahal sebab mega bintang mereka, Neymar, mengalami cedera di penghujung laga.
Neymar terlihat menangis kesakitan di bagian angkle ketika berduel dengan Thiago Mendes. Dalam tayangan VAR, Mendes menggunting kaki Neymar saat mencoba merebut bola dari pemain Brazil tersebut. Mendes pun diganjar kartu merah oleh wasit Beniot Bastien.
Pada babak pertama Lyon yang bertindak sebagai tim tamu mampu mengimbangi permainan tempo cepat Paris Saint-Germain. Ketenangan lini belakang juga menjadi kunci meredam serangan bergelombang Neymar dan kawan-kawan.
Di bangku cadangkannya Kylian Mbappe juga memengaruhi permainan PSG yang selalu berpusat pada pergerakan Neymar baik saat merancang serangan maupun menjadi pemantul bola.
Strategi ini dibaca pelatih Rudi Garcia yang mengintruksikan para pemainnya bermain tenang dan mengunci pergerakan Neymar agar tak leluasa bergerak menusuk ke jantung pertahanan.
Namun ketatnya penjagaan kepada Neymar menyisakan ruang kosong bagi Alessandro Florenzi di sektor kanan. Ia sempat mengancam gawang Lyon saat menerima umpan silang Marco Veratti, sayang sepakan volinya masih terlalu melebar dan sulit dijangkau Moise Kean.
Lyon yang mengandalkan serangan balik membalasnya melalui aksi Tinotenda Kadewere. Beruntung, sepakannya di tengah kotak penalti masih bisa ditepis kiper PSG, Keylor Navas.
Baca Juga: PSG Berniat Pinjam Dele Alli dari Tottenham
PSG justru harus memungut bola dari sarangnya pada menit ke-35. Berawal dari kesalahan Kimpembe yang berniat mengirimkan umpan, bola malah terlalu mengarah ke Toko Ekambi dan diselesaikan Tinotenda Kadewere lewat sepakan mendatar.
Neymar mencoba mengelabui kiper Lyon dalam situasi tendangan sudut. Ia melepaskan umpan yang langsung mengarah ke gawang, sayangnya bola masih menyentuh jala gawang luar.
Jelang babak pertama berakhir, kiper Lyon Anthony Lopez membuat penyelamatan gemilang saat menahan sepakan voli Florenzi yang berdiri tanpa pengawalan. Bola kencang depan muka masih bisa ditepis Lopez.
Pada babak kedua, PSG mendominasi penguasaan bola. Mereka juga memasukkan Kylian Mbappe untuk menambah daya gedor di lini depan. Sejumlah peluang tercipta, namun lagi-lagi Lopez mampu menggagalkan kesempatan demi kesempatan itu.
Sebaliknya Lyon tetap disiplin menjaga garis pertahanan sendiri dan tak terpancing bermain terbuka. Mereka banyak menunggu untuk melakukan serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Toko Ekambi dan Kadewere.
Di penghujung babak kedua, Mbappe menciptakan peluang berbahaya pertamanya. Sayang, sepakannya dari luar kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Anthony Lopez. Hingga bubaran skor 1-0 untuk kemenangan Lyon atas tuan rumah Paris Saint-Germain tetap bertahan.
Berita Terkait
-
PSG Berniat Pinjam Dele Alli dari Tottenham
-
Dele Alli Ngambek dan Tinggalkan Laga Tottenham, PSG Makin Menggebu
-
Tinggal Menghitung Hari, Mampukah Real Madrid Boyong David Alaba?
-
Kylian Mbappe: Langkah Nyata Lebih Penting dari Sekadar Slogan Antirasisme
-
Buntut Rasisme, Pierre Webo Dapat Hadiah Jersey dari PSG
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team