Suara.com - Everton meraih kemenangan meyakinkan usai mempermalukan tuan rumah Leicester City 2-0. Berikut fakta - fakta menarik usai laga Leicester vs Everton dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris.
Pada pertandingan di King Power Stadium pada Kamis (17/12/2020) dini hari, gol Everton masing - masing dicetak oleh Richarlison dan Mason Holgate.
Richarlison membawa tim asuhan Carlo Ancelotti memimpin pada menit ke-21 ketika memotong bola dari sisi kiri sebelum melepaskan tendangan rendah yang sudah terlambat dihadang kiper Kasper Schmeichel.
Everton mengubah kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-72 memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah Holgate menyambut bola untuk mencetak gol kedua timnya.
Bagi Everton, itu adalah kemenangan yang keempat dalam tujuh pertandingan tandang musim ini dan setelah kemenangan kandang mereka atas Chelsea akhir pekan lalu.
Tim Merseyside ini naik ke urutan kelima dalam klasemen liga dengan 23 poin, sebaliknya Leicester tersalip Southampton yang seri 1-1 melawan Arsenal
Berikut fakta - fakta menarik usai laga Leicester vs Everton yang dimenangkan oleh tim tamu seperti yang dihimpun dari Bbc Sport :
- Tak satu pun dari 11 pertemuan Liga Premier Inggris terakhir antara Leicester dan Everton berakhir dengan level sama, dimana Everton menang enam kali.
- Leicester telah kalah empat dari tujuh pertandingan liga kandang mereka musim ini, sebanyak yang mereka lakukan musim lalu (empat).
- Leicester kebobolan tujuh gol dari sepak pojok musim ini dalam aksi liga, dua lebih banyak dari seluruh musim lalu.
- Masing-masing dari delapan kemenangan tandang Everton sebelumnya di Liga Premier terjadi dengan selisih satu gol, dengan ini kemenangan pertama dengan selisih lebih besar sejak kemenangan 2-0 di West Ham pada Maret 2019.
- Richarlison telah mencetak empat gol Liga Premier melawan Leicester, gol terbanyaknya melawan tim mana pun di kompetisi (juga empat melawan Wolves).
- Mason Holgate mencetak gol Liga Premier pertamanya dalam penampilannya yang ke-69, dengan tembakan ke-25 di kompetisi tersebut.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Arsenal dan Manchester City Menang Telak, Ini Klasemen Liga Inggris
-
Ruben Amorim Minta Dipecat Andai Manajemen MU Lakukan Ini
-
Guardiola Pasang Harapan Besar ke Foden: Kunci Sukses Manchester City Musim Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil