Suara.com - Sejak wonderkid Barcelona Ansu Fati menepi akibat cedera, kabar terbaik bagi Lionel Messi adalah munculnya seorang pemain muda bernama Pedri.
Semakin dekat pemain muda asal Spanyol itu bermain dengan Messi, semakin bahagia pula megabintang asal Argentina itu.
Kerjasama apik yang menghasilkan gol ketiga di Estadio Jose Zorrilla, markas Real Valladolid, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB, menjadi bukti jika kedua pemain memiliki 'frekuensi' yang sama di atas lapangan.
Banyak bintang yang datang dan pergi dari Camp Nou sejak Messi melakoni debutnya bersama Barcelona pada 2004 silam. Seperti David Villa dan Zlatan Ibrahimovic, yang di arena pertandingan ternyata tidak mampu menangkap 'sinyal-sinyal' yang diberikan Messi, tidak seperti yang dilakukan Pedri.
Hubungan tumbuh dalam setiap permainan yang mereka mainkan bersama, dan gerakan tepat backheel Pedri untuk gol ketiga sangat penting karena Messi tidak lagi memiliki kecepatan.
Pemain berusia 33 tahun itu semakin frustrasi ketika bola tidak sampai ke kakinya, tetapi ketika Pedri bermain, Messi kabarnya tidak pernah mengeluh.
Bersama Messi, Pedri memenangkan pertandingan untuk Barcelona. Permainan kombinasi ilusif semacam ini belum pernah terlihat sejak hari-hari ketika tiga penyerang Catalan terdiri dari Messi, Neymar dan Luis Suarez.
"Pedri adalah pemain yang sangat bagus ketika dia bermain di tengah," kata Koeman usai pertandingan seperti dikutip Marca.
Messi perlu diyakinkan untuk bertahan di Barcelona mengingat kontraknya akan kadaluarsa di musim panas tahun depan.
Baca Juga: Barcelona Gasak Valladolid, Lionel Messi Pulang Naik Jet Pribadi
Kehadiran Pedri di tengah-tengah rasa bimbang dan frustrasi Messi, mungkin bisa meyakinkan sang megabintang untuk bertahan di Camp Nou.
Dengan kata lain, Pedri membawa angin segar dan bakat yang sangat dibutuhkan Barcelona, yang musim lalu terpuruk dan gagal memboyong satu gelar pun ke Camp Nou.
Pedri adalah tipe mitra bermain yang didambakan Messi, terutama mengingat situasi ekonomi klub saat ini yang membatasi mereka dalam bursa transfer.
Berita Terkait
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Pertandingan Barcelona Vs Getafe Diwarnai Suporter yang Bawa Bendera Palestina
-
Ferran Torres Gemilang, Barcelona Raih Kemenangan 3-0 Atas Getafe di Estadi Johan Cruyff
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun