Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut raihan gelar alias trofi musim ini sangat penting bagi anak-anak asuhnya. Mengincar treble di kancah domestik plus juara Liga Europa? Apakah itu terlalu ambisius atau memang realistis?
Jelang bentrokan melawan tuan rumah Everton di laga perempatfinal Piala Liga Inggris 2020/2021, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB nanti, Solskjaer bersikeras timnya harus memenangkan trofi juara musim ini.
Pelatih 47 tahun berpaspor Norwegia itu menilai gelar juara akan memberikan dampak yang masif bagi skuat Manchester United, entah itu gelar Liga Inggris ataupun kompetisi piala di kancah domestik, atau juga gelar Liga Europa.
Well, bisa dimaklumi jika Manchester United ngotot memburu raihan treble di kancah domestik musim ini usai kekecewaan di Eropa, yakni tersingkir di fase grup Liga Champions dan harus 'turun kasta' ke Liga Europa.
Armada Solskjaer pun memiliki modal bagus. Carut-marut di awal, Setan Merah kini mulai on fire di Liga Inggris, dengan raihan enam kemenangan dari tujuh laga pamungkas mereka.
Tak ayal Manchester United kini bertengger di posisi ketiga klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-14, dengan hanya terpaut lima poin dari Liverpool yang berada di puncak, plus Setan Merah memiliki tabungan satu laga tunda.
Bicara Piala Liga Inggris sendiri, Manchester United menembus babak semifinal musim lalu, raihan yang tentunya ingin mereka ulangi dan tentunya perbaiki, dengan harapan musim ini bisa menggondol gelar.
Jelang duel perempatfinal lawan Everton dini hari nanti, Solskjaer menyebut raihan trofi memang bakal sangat vital bagi Manchester United, yang sudah puasa gelar sejak 2017 lalu.
"Di Manchester United, Anda selalu dituntut untuk memenangkan trofi juara. Memang sudah seharusnya seperti itu," ucap Solskjaer seperti dimuat ESPN, Selasa (23/12/2020).
Baca Juga: Prediksi Perempatfinal Piala Liga Inggris: Everton vs Manchester United
"Tersingkir di Liga Champions adalah kekecewaan besar, namun kami sekarang harus realistis dan menatap ke depan. Meraih semua gelar yang tersedia musim ini, itu terlihat sangat ambisius, namun itu juga bukannya tidak mungkin."
"Piala Liga? Tentu kami ingin memenanginya. Kami ingin menjuarai kompetisi piala di kancah domestik musim ini. Juga ada Liga Europa di depan kami. Di liga (Inggris), kami juga ada di posisi yang bagus menjelang Natal."
"Namun yang terpenting dari semua itu, kami harus tetap memijak bumi. Fokus dari satu laga ke laga lainnya, apa pun kompetisinya. Fokus dan mental harus selalu terjaga, lalu kita akan lihat di mana posisi kami di akhir musim nanti. Kami tak boleh melihat terlalu jauh juga, fokus pada laga yang ada di depan."
"Apa pun itu, klub seperti Manchester United tak boleh terlalu lama puasa gelar. Semakin banyak kami memenangkan trofi juara, maka semakin banyak pemain yang ingin bermain untuk tim ini. Jika itu terjadi, maka kami bisa menetapkan standar yang lebih tinggi untuk tim ini."
"Standar itu menuntut para pemain kami untuk berkembang dan terus membaik dari hari ke hari. Jadi, semua tergantung pada kami untuk memenangkan trofi juara, dan kita lihat nanti siapa yang akan menjadi bagian dari tim ini untuk melangkah maju ke depan."
"Kami jelas kecewa gagal mengangkat trofi di musim lalu, setelah mencapai semifinal di Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa. Namun, kegagalan tersebut menjadi langkah maju untuk para pemain kami sekarang," eks pelatih Cardiff City itu menutup celoteh panjangnya.
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Cetak Gol Debut Indah untuk Liverpool Saat Taklukkan Southampton
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah