Suara.com - Dua tim kota Manchester, Manchester United dan Manchester City, akan bertemu di semifinal lainnya turnamen ini Kamis (7/1/2021) dini hari nanti di Old Trafford.
Pemenang laga tersebut sudah ditunggu Tottenham Hotspur di babak final Piala Liga Inggris yang akan digelar 25 April mendatang. Tottenham melaju ke final setelah dua gol Moussa Sissoko dan Son Heung-min mengakhiri perjalanan klub divisi dua Liga Championship, Brentford, Rabu (6/1/2021) dini hari.
Bagi Manchester United, laga derbi dalam turnamen piala ini adalah proyek melepaskan kutukan semifinal setelah musim lalu gagal pada babak ini baik dalam Piala Liga, Piala FA maupun Liga Europa. Laga ini menjadi momentum penting bagi manajer Ole Gunnar Solskjaer dalam rangka meretas jalan guna merengkuh trofi pertamanya sejak mengarsiteki Setan Merah.
Sebaliknya bagi Manchester City, laga adu gengsi kali ini adalah bukan saja demi menunjukkan siapa yang lebih baik di Manchester namun juga meneruskan dominasi mereka dalam Piala Liga selama dilatih Pep Guardiola yang sudah 23 kali bertanding dan hanya dua kali kalah. Ironisnya dua kekalahan itu terjadi saat melawan Manchester United, masing-masing pada 2016 dan 2020.
Tentu saja keduanya bernafsu besar merebut gelar ini. Namun kali ini mereka bertemu dalam format kompetisi yang baru karena pandemi dan rusaknya jadwal musim lalu memaksa partai semifinal digelar satu kali saja.
Itu artinya tidak ada partai balasan di Stadion Etihad seperti terjadi musim lalu saat kedua tim berbalas menang di kandang lawan, namun akhirnya City yang lolos ke final karena menang selisih gol.
Jika selama 2x45 menit tetap seri, maka pertandingan dilanjutkan ke 2x15 menit babak tambahan. Dan jika itu tetap berakhir seri, maka pemenang laga akan ditentukan oleh adu penalti.
Tidak seperti pertandingan Liga Primer, laga semifinal ini membolehkan lima pergantian pemain. Cuma, tiga pemain pengganti yang boleh masuk pada 90 menit waktu normal, sedangkan dua pemain pengganti lainnya hanya boleh masuk lapangan jika laga diteruskan ke babak tambahan 2x15 menit.
Bagi United, lima pemain pengganti terasa menguntungkan karena praktis lebih lengkap skuadnya. Sebaliknya bagi City, jumlah sebanyak itu tidak terlalu berpengaruh karena skuad mereka tengah mengkerut gara-gara serangan cedera dan kasus positif virus corona.
Baca Juga: Gandeng Darren Fletcher, Ole: Ini Saat yang Tepat Bagi Manchester United
Statistik pertemuan dan perjalanan kedua tim sendiri menarik untuk disimak, salah satunya United tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir melawan City dalam semua kompetisi yang dua di antaranya mereka menangkan. Dalam tiga laga itu MU tak pernah kebobolan.
Namun statistik lain justru bisa membuat senang Manchester City karena dalam 14 pertemuan terakhir keduanya, tim yang berlaku sebagai tuan rumah justru lebih sering kalah di mana cuma tiga kali yang berakhir dengan kemenangan si tuan rumah.
Solskjaer Yakin Menang
Meskipun pernah disingkirkan Manchester City dari semifinal Piala Liga Inggris musim lalu, Solskjaer memiliki keyakinan besar bakal memenangkan pertemuan bergengsi ini yang bakal menegaskan performa positif United belakangan ini.
MU sudah 16 kali tampil dalam semifinal Piala Liga yang sembilan di antaranya dimenangkan.
Tetapi tahun lalu mereka tersingkir dalam babak ini, selain juga dalam semifinal FA dan Liga Europa. Solskjaer merasa cukup sudah tiga kali gagal, yang keempat tak boleh terjadi seperti itu.
Tag
Berita Terkait
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team