Suara.com - Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku pihaknya telah bersurat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait vaksinasi COVID-19. PSSI ingin agar pesepakbola mendapat jatah vaksin.
Seperti diketahui atlet khususnya sepakbola tak menjadi prioritas dalam daftar penerima vaksin. Tenaga Kesehatan (Nakes) menjadi prioritas pertama.
Vaksinasi COVID-19 ini sudah dimulai sejak Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi penerima pertama vaksin tersebut. Nantinya, semua masyarakat Indonesia akan bergiliran mendapatkan jatah yang sama.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga telah mengajukan hal serupa kepada Kemenkes. Kemenpora ingin atlet bisa mendapat prioritas terutama yang akan segera mengikuti kejuaraan.
Yunus Nusi menjelaskan yang diminta PSSI ini untuk seluruh pemangku sepakbola. Mulai dari tim nasional semua strata, hingga pihak-pihak yang terlibat di dalam kompetisi seperti pemain, pelatih, ofisial, panpel di Liga 1 dan 2.
Jika melihat permintaan PSSI tersebut tentu akan sangat banyak vaksin dikeluarkan. Sebagai contoh satu tim saja sudah berisi 30 orang. Sementara Liga 1 berisikan 18 klub, belum termasuk strata di bawahnya.
Belum lagi di level tim nasional, di mana pada 2021 ada sederet agenda yang menanti. Seperti Piala Asia U-16 dan U-16, Kualifikasi Piala Asia U-23, SEA Games 2021, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia untuk timnas senior.
Oleh sebab itu, PSSI merasa perlu pesepakbola mendapatkan vaksin. Terutama bagi mereka yang akan segera bertanding di level internasional.
"PSSI sudah mengajukan surat ke Kemenkes tembusan ke Kemenpora untuk minta prioritas vaksin," kata Yunus Nusi saat dihubungi oleh awak media, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Liga Inggris, Coppa Italia, Piala Super Spanyol
"Kami mengajukan vaksin buat semua. Timnas semua strata, pemain, pelatih, ofisial pertandingan, panpel Liga 1 dan Liga 2," tambah lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Vaksinasi sangat dibutuhkan untuk pihak yang terlibat dalam sepakbola mengingat adanya peluang bakal digelarnya kompetisi, baik itu dilanjut atau mulai dengan musim yang baru.
Berita Terkait
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda