Suara.com - Persija Jakarta setuju dengan usulan menghentikan total kompetisi Liga 1 2020. Manajemen Macan Kemayoran kini menunggu kebijakan dari PSSI terkait usulan tersebut.
Persija dan 17 klub peserta Liga 1 lainnya, telah melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Jumat (15/1/2021).
Pertemuan itu membahas nasib kompetisi Liga 1 2020 yang tak kunjung bergulir akibat belum adanya izin keramaian dari pihak kepolisian yang merupakan dampak dari masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
"Intinya dari pertemuan kemarin adalah Liga 1 2020 dihentikan, lalu dimulai dengan liga yang baru," kata Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus dalam rilis klub, Sabtu (16/1/2021).
"Memang di samping itu banyak ornamen-ornamen yang juga menjadi permintaan dari teman-teman klub, tapi intinya semua sepakat bahwa liga 2020 ditiadakan dan dimulai baru," tambahnya.
Usulan klub-klub Liga 1 kini telah ditampung oleh PT LIB dan hasilnya akan diserahkan kepada PSSI untuk dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 20 Januari mendatang.
Dalam rapat tersebut, PSSI akan menentukan nasib kompetisi 2020 apakah akan dilanjutkan atau dihentikan total, dan memilih fokus untuk mempersiapkan kompetisi 2021.
Ferry mengatakan bahwa pertemuan dengan PT LIB akan jadi referensi bagi Persija untuk menentukan kebijakan klub terkait berbagai hal sambil menunggu hasil final yang akan diputuskan oleh PSSI.
“Sekali lagi kami masih menunggu hasil final dari rapat Exco PSSI baru setelah itu kita baru melakukan langkah-langkah lain," jelas lelaki asal Manado tersebut.
Baca Juga: Ada Wacana Stadion Manahan jadi Venue Pembukaan Liga 1 2021, Ini Kata LIB
"Yang penting Persija juga mendukung keputusan yang akan ditetapkan sekaligus mengerti kesulitan yang ada saat ini terutama kaitannya pandemi Covid-19," pungkasnya.
Sebagai informasi, kompetisi sepakbola profesional Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Tanah Air.
PSSI dan PT LIB sempat berencana untuk melanjutkan kompetisi pada Oktober 2020, tetapi hal itu urung terwujud lantaran izin keramaian dari pihak kepolisian tak kunjung keluar.
Hingga tahun berganti, PSSI dan PT LIB masih mengusahakan agar kompetisi bisa kembali bergulir dan ditargetkan mulai digelar pada Februari 2021. Namun, rencana itu terancam gagal karena izin dari kepolisian tak juga didapatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo