Suara.com - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers menganggap keberhasilan timnya kembali ke puncak klasemen Liga Inggris membuktikan The Foxes bukan tim sembarangan. Mereka punya konsistensi.
Leicester City berhasil menggusur Manchester United dari puncak klasemen Liga Inggris setelah sukses membungkam Chelsea pada Rabu (20/1/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium itu, The Foxes menghajar tim asuhan Frank Lampard dengan skor 2-0.
Gol-gol pasukan Brendan Rodgers dicetak Wilfred Ndidi pada menit ke-6 dan James Maddison pada menit ke-41.
Kemenangan itu membuat Leicester kini menduduki peringkat pertama dengan koleksi 38 poin dari 19 pertandingan.
Mereka unggul satu angka dari Manchester United yang baru akan memainkan laga ke-19 melawan Fulham pada Kamis (21/1/2021).
Kondisi itu membuat Brendan Rodgers percaya bahwa Leicester City telah menunjukkan konsistensi lebih di musim ini.
"Itu artinya kami bermain bagus, konsisten, jadi itu bagus. Kami menerapkan mentalitas pelatihan kami ke dalam game," kata Rodgers dikutip dari laman resmi Leicester City, Rabu (20/1/2021).
"Saya katakan di awal musim bahwa ini adalah tim yang hanya butuh kesabaran dan mereka hanya butuh konsistensi. Mereka telah menunjukkan itu, tapi kami tidak terbawa suasana," tambahnya.
Baca Juga: Chelsea Kalah Lagi, Frank Lampard Pasrah Soal Isu Pemecatan
Leicester tampil klinis saat mengalahkan Chelsea kendati statistik dari laman resmi Liga Inggris, menunjukkan mereka kalah dalam hal penguasaan bola yakni 35,6 berbanding 64,4 milik The Blues.
Namun, dengan penguasaan bola yang cukup minim, Jamie Vardy dan kawan-kawan sukses menciptakan peluang lebih banyak dan lebih bersih dari Chelsea.
Tercatat, Leicester City membuat delapan tembakkan dengan enam diantaranya menemui sasaran dan dua lainnya berbuah menjadi gol.
Sementara Chelsea yang tampil dominan, mampu membuat sembilan tembakkan tetapi hanya lima yang mengarah ke gawang dan tak ada satupun yang berbuah menjadi gol.
"Luar biasa, ini awal yang sangat baik bagi kami, tetapi ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan sekarang di paruh kedua musim ini, yang dengan senang hati kami lakukan," jelas Rodgers.
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Frank Lampard Kritis Usai Chelsea Ditumbangkan Leicester
-
Chelsea Dipermalukan Leicester, Frank Lampard Tanggapi Isu Pemecatan
-
Hasil Bola Tadi Malam dari Liga Inggris, Liga Spanyol, hingga Coppa Italia
-
Klasemen Liga Inggris Usai Leicester City Permalukan Chelsea
-
Chelsea Kalah Lagi, Frank Lampard Pasrah Soal Isu Pemecatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil