Suara.com - Manajer sekaligus Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan alasannya memasukkan nama sejumlah pemain U-19 daftar pemain yang mengikuti training camp (TC) persiapan menuju SEA Games 2021.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, para pemain U-19 punya kemampuan bagus dan bermental pekerja keras. Shin Tae-yong pun tergoda untuk melihat mereka bersaing memperebutkan tempat di tim nasional SEA Games 2021.
Tercatat ada delapan pemain U-19 yang dipanggil Shin. Mereka adalah Erlangga Setyo, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Genta Alparedo, Irfan Jauhari, Braif Fatari, Saddam Emiruddin dan Pratama Arhan.
Namun, kabar teranyar menyebut Saddam tak bisa bergabung karena mengikuti tes masuk TNI AU. Penggawa PSS Sleman itu digantikan oleh wonderkid Barito Putera, Kahar Kalu Muzakkar.
Selain penggawa Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong juga memanggil beberapa pemain-pemain muda di bawah umur 23. Selain itu, ia juga menyertakan 14 pemain yang usianya di atas 22 tahun.
"Saya memberikan kesempatan beberapa pemain muda seperti dari timnas U-19 kemarin dan yang lainnya untuk bergabung," kata Shin Tae-yong dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Meski mereka masih muda, tetapi jika mau bekerja keras pasti bisa terpilih di timnas senior dan sekaligus memberikan motivasi kepada yang lain," jelasnya.
Sejak 2017, ajang SEA Games cabang olahraga sepakbola putra membatasi usia pemain. Setiap tim hanya boleh mengirimkan pemain maksimal berumur 22 tahun.
Namun, setiap timnas masih diperbolehkan mendaftarkan dua nama pemain senior. Pada edisi 2019, timnas yang ketika itu dilatih Indra Sjafri mendaftarkan Evan Dimas dan Zulfiandi untuk slot pemain senior.
Baca Juga: Wonderkid Barito Putera Ini Senang dan Bangga Dipanggil TC Timnas U-23
Oleh sebab itu, saat ini masih terbilang banyak pemain yang ikut TC Timnas Indonesia U-23. Pasalnya, federasi masih belum menerima regulasi khususnya sepakbola untuk SEA Games mendatang.
Berita Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah