Suara.com - Hanif Sjahbandi yang saat ini sedang mengikuti training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-23 membenarkan beberapa pemain cedera karena latihan berat yang diberikan Pelatih Shin Tae-yong. Namun, ia menyebut cedera yang dialami tidak parah.
Sebelumnya, Shin tae-yong menyebut sekitar enam pemain cedera karena intensitas latihan yang berat. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut pemain tidak terbiasa dengan latihan berat yang diberikan karena lama tak adanya pertandingan.
Hanif menyebut bahwa mereka yang cedera sudah kembali berlatih. Namun, penggawa Arema FC ini tidak menyebut siapa saja pemain yang cedera.
"Ya ada beberapa pemain yang masih menepi karena cedera tapi sebagian sudah kembali pulih. Kalau saya Alhamdulillah masih diberi kesehatan," kata Hanif kepada awak media, Jumat (26/2/2021).
"Menurut saya juga karena hampir satu tahun tidak main bola tidak merasakan tensi berat tiba-tiba dikasih berat, kalau menurut saya butuh proses," jelasnya.
Selain karena tidak terbiasa latihan berat, pemain yang yang mengalami masalah kata Hanif punya riwayat cedera. Sehingga ketika digembleng dengan latihan berat, cedera kembali kambuh.
"Ya, bisa dibilang karena latihan sangat berat dari Shin Tae-yong minggu ini, jadi sudah pasti itu risikonya," jelasnya.
"Latihan fisiknya tidak cuma satu bagian saja, bisa dibilang semua komponen tubuh itu terasa semua. Jadi mungkin ada pemain yang punya riwayat cedera engkel, lutut atau hamstring akhirnya ketika latihan keras kumat kembali," ia menambahkan.
Terbaru, Timnas Indonesia U-23 baru saja menggelar internal games, Sabtu (27/2/2021) siang. Skor akhir pertandingan tersebut adalah 4-4.
Baca Juga: Luruskan Kabar Uji Coba Timnas U-23 Vs Selebritis FC, Ini Kata PSSI
Terdekat, skuat Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- akan melakoni dua uji coba. Yakni melawan Tira Persikabo (3 Maret) dan Bali United (5 Maret) di Stadion Madya, Jakarta.
Adapun Timnas Indonesia U-23 sedang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam pada November mendatang. Tim ini ditargetkan membawa pulang medali emas setelah terakhir didapat pada 1991.
Berita Terkait
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22