Suara.com - Pelatih Sevilla Julen Lopetegui harus menerima kenyataan pahit setelah timnya disingkirkan Barcelona di semifinal Copa del Rey. Sebagaimana diketahui, Sevilla datang ke Camp Nou, Kamis (4/3/2021), dengan modal berharga, yaitu keunggulan agregat 2-0 dari leg pertama.
Di leg kedua, Sevilla gagal mempertahankan keunggulan agregat yang dimiliki. Mereka dibantai Barcelona 3-0 di leg kedua.
Tersingkir, Lopetegui tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Eks pelatih tim nasional Spanyol itu mengaku sangat sakit menyaksikan timnya gagal ke final, mengingat gol penyeimbang agregat yang dicetak Gerard Pique terjadi di akhir babak kedua.
"Ini kekalahan yang sangat menyakitkan," kata Lopetegui dikutip dari Twitter resmi klub, Kamis.
"Kebobolan di akhir babak kedua sangat menghancurkan perasaan kami."
Senada dengan sang pelatih, gelandang Sevilla Joan Jordan Moreno juga mengaku terluka atas hasil mengecewakan di Camp Nou.
Apalagi jika mengingat Sevilla punya peluang untuk melaju ke final lewat titik penalti di menit 73 yang gagal dikonversi menjadi gol.
"Kami sangat terluka. Kami merasa sudah mengecewakan suporter kami. Kami punya peluang memenangkan seminal dengan penalti."
Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Ousmane Dembele membuka kemenangan Barcelona di menit 12.
Baca Juga: Barcelona Buat Keajaiban di Camp Nou, Koeman: Ini Soal Mentalitas
Sevilla mendapat kesempatan untuk menyeimbangkan papan skor di menit 73 lewat titik penalti, namun eksekusi Lucas Ocampos berhasil digagalkan Marc Andre Ter Stegen.
Di masa injuri, tepatnya di menit 90+4, Gerard Pique menggandakan keunggulan Barcelona yang memaksa perpanjangan waktu.
Lima menit bola bergulir di babak tambahan 2x15 menit, Martin Braithwaite mengunci tiket final Copa del Rey musim ini untuk Los Cules.
Menang 3-0, Barcelona menyingkirkan Sevilla dengan agregat 3-2.
Di partai final, Barcelona akan menghadapi pemenang partai semifinal lainnya antara Levante vs Athletic Bilbao.
Berita Terkait
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?
-
Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025