Suara.com - Meski berhasil lolos ke perempat final Liga Champions usai mengatasi perlawanan Barcelona, para pemain Paris Saint-Germain (PSG) nyatanya sempat mengalami tekanan psikologis.
PSG berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar di Parc des Princes, Paris, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.
Hasil itu membuat tim raksasa Prancis berhak melaju ke perempat final dengan kemenangan agregat 5-2 (menang 4-1 dalam leg pertama di Camp Nou).
Terlepas dari hasil akhir, para pemain PSG tampak tertekan saat memainkan laga leg kedua ini. Mereka terus di bawah kendali Barcelona khususnya di babak pertama.
Dalam periode 45 menit pertama, Barcelona sampai-sampai mampu mencatatkan tak kurang dari 16 percobaan tembakan yang sembilan diantaranya menemui sasaran, sebagaimana dilansir dari Antara.
Beruntung kiper Keylor Navas tampil amat gemilang di kedua babak, terutama dengan penyelamatan-penyelamatan pentingnya di babak pertama, seolah menopang sendirian nasib PSG.
Navas bahkan mementahkan eksekusi penalti Lionel Messi demi menjaga skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Kondisi itu membuat pelatih Mauricio Pochettino sampai harus "menceramahi" Kylian Mbappe dan kawan-kawan di ruang ganti saat turun minum.
Juru taktik asal Argentina itu merasa para pemain PSG mengalami tekanan psikologis yang salah satunya berasal dari "trauma" masa lalu.
Baca Juga: Juventus Disingkirkan Porto, Hati Matthijs de Ligt Hancur
Ya, PSG pernah mengalami situasi serupa yakni sempat menang 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016/2017, justru tersingkir usai kalah 1-6 dari Barcelona di leg kedua.
"Kami banyak menderita di babak pertama, umpan-umpan yang keliru, sepertinya para pemain mengalami tes psikologis karena banyak orang berbicara soal masa lalu," kata Pochettino dikutip dari laman resmi UEFA.
Hantu itu rupanya membayangi, seolah-olah kemenangan 4-1 di leg pertama yang dibukukan PSG tiga pekan lalu bakal berulang menjadi remontada edisi selanjutnya dan Pochettino mengaku membahas itu dalam petuah ruang gantinya kepada para pemain saat turun minum.
Remontada adalah istilah yang populer digunakan untuk mengenang keberhasilan Barcelona melakukan comeback spektakuler atas PSG di babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.
"Yang tampak jelas adalah kami terlalu banyak berpikir di babak pertama. Kami terlalu banyak berpikir soal meloloskan diri, dan itu yang saya bilang kepada para pemain," ujarnya.
"Saya meminta mereka fokus bermain. Dan tentu saja saya tidak senang dengan penampilan di babak pertama, sebagaimana saya katakan ke mereka," kata Pochettino lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Lega Liverpool Bisa Atasi 'Monster' Leipzig
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Champions, Liga Inggris, hingga La Liga
-
PSG Vs Barcelona: Lionel Messi Gagal Penalti, Blaugrana Tersingkir dari UCL
-
Liverpool Vs RB Leipzig: Gol Salah dan Mane Bawa The Reds ke Perempat Final
-
Gagal di Liga Champions, Juventus Enggan Perpanjang Kontrak Ronaldo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025