Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola menyatakan tidak realistis untuk membicarakan peluang timnya meraih caturgelar musim ini, kendati timnya masih berpeluang menjuarai empat kompetisi yang mereka ikuti.
City saat ini memimpin klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan jarak keunggulan 14 poin atas pesaing terdekat, Manchester United, atau hanya butuh kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
Di kompetisi piala domestik, tim besutan Guardiola juga sudah menjejaki final Piala Liga Inggris menghadapi Tottenham Hotspur pada 25 April serta akan menjalani babak perempat final Piala FA menghadapi Everton akhir pekan ini.
Sedangkan di Liga Champions, pada Selasa (16/3) besok, City akan melakoni leg kedua babak 16 besar melawan wakil Jerman Borussia Moenchengladbach dengan bekal keunggulan 2-0 dari kemenangan leg pertama.
Jika semua berjalan lancar, Guardiola akan membimbing City jadi klub Inggris pertama yang pernah menorehkan catatan caturgelar tersebut, tetapi pelatih asal Spanyol itu menilai peluang itu masih jauh dari kenyataan, terlebih dengan kondisi musim ini.
"Caturgelar tak pernah terjadi sebelumnya dan saya pikir itu tidak akan terjadi musim ini dengan situasi yang ada," kata Guardiola dilansir Reuters seperti dikutip Antara, Senin (16/3/2021).
Guardiola sendiri sudah berhasil membuat City jadi tim pertama yang menyapu bersih trigelar domestik Inggris dengan menjuarai Liga Premier, Piala FA dan Piala Liga pada 2018/19.
Di Inggris, hanya MU yang pernah meraih trigelar dengan lintas gelar kontinental lewat menjuara Liga Champions, Liga Premier dan Piala FA pada 1998/99.
Menurut Guardiola skuadnya saat ini berbeda dengan skuad yang meraih trigelar domestik 2018/19, yang sebelum mencapai raihan itu sudah memiliki rekam jejak berbagai trofi.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Jelang Laga Wolves vs Liverpool.
Salah satu pembeda utama adalah mantan kapten Vincent Kompany yang sudah pergi dari City dua musim lalu, juga David Silva yang meninggalkan Etihad akhir musim kemarin.
Oleh karena itu bagi Guardiola yang terpenting adalah tetap berkonsentrasi dengan tantangan yang ada di hadapan mata City ketimbang memikirkan peluang muluk-muluk.
"Saat ini (tim ini) dalam kondisi lebih buruk dibanding sebelumnya, karena tim sebelumnya sudah memenangi banyak gelar, sedangkan tim ini belum memenangi apa pun," katanya.
"Kami divalidasi berdasarkan trofi yang bisa kami menangi. Tim sebelumnya sudah memenangi trofi. Tim ini masih perlu membuktikan diri," ujar Guardiola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026