Suara.com - Organizing committee (OC) atau Panitia Penyelenggara Piala Menpora 2021 telah menyiapkan ganjaran bagi suporter atau fans yang nekat datang ke stadion saat pertandingan berlangsung.
Selain mendata identitas para suporter yang terciduk, OC juga akan memberikan tindakan lain, salah satunya teguran secara persuasif.
"Tentunya nantinya pergerakan suporter akan dipantau oleh kepolisian dan secara sosial nanti melalui Pak Budiman Dalimunthe (ketua divisi pembinaan suporter PSSI) nanti akan dikoordinir," kata ketua OC Akhmad Hadian Lukita, Selasa (16/3/2021).
Sementara Budiman Dalimunthe menjelaskan lebih detail terkait skema pengamanan stadion yang menjadi venue Piala Menpora 2021 agar terbebas dari suporter-suporter bandel yang nekat hadir secara langsung.
Salah satu yang dilakukan pihaknya adalah bekerjasama dengan pendukung kesebelasan yang kotanya dijadikan sebagai tuan rumah Piala Menpora 2021.
"Di empat kota penyisihan grup, kami bekerja sama dengan komunitas suporter yang ada di lokasi tersebut. Jadi mereka pastinya akan paham siapa saja anggotanya," ujar Budiman.
"Jadi Jakmania, Bonek, Aremania, Pasoepati, dan BCS pasti punya data anggota yang berafiliasi. Jadi mudah bagi mereka untuk berkoordinasi," jelasnya.
Tidak hanya itu, Budiman menjelaskan akan ada bantuan dari suporter tim tuan rumah menyisir daerahnya untuk mencari hal-hal yang dilarang seperti mengadakan nonton bareng.
"Kalau tidak salah itu setelah ring 4 mereka melakukan pengawasan kalau ada kerumunan atau bagaimana mereka secara persuasif akan ditegur dan bertanya," pungkasnya.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Jakmania akan Gandeng Pemprov DKI Awasi Suporter
Piala Menpora 2021 akan berlangsung pada 21 Maret hingga 25 April 2021. Kejuaraan ini diikuti oleh tim-tim Liga 1 2021 minus Persipura Jayapura.
Babak penyisihan turnamen pramusim jelang Liga 1 2021 itu diselenggarakan di empat kota berbeda yakni Solo, Sleman, Bandung, dan Malang.
Sesuai dengan kesepakatan khususnya dengan Kepoolisian Republik Indonesia (Polri), Piala Menpora 2021 harus bergulir dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 ketat yang salah satunya meniadakan penonton.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua Jakmania Dibikin Khawatir Jelang Piala Menpora, Kenapa?
-
Barito Putera Rekrut Eks Penyerang Persib dan Jebolan Timnas U-19
-
Piala Menpora 2021 Tinggal Menghitung Hari, Momen Paling Dinanti
-
Persaingan Pemain Inti di Bawah Mistar Gawang Borneo FC Bakal Ketat
-
Gabung Persita, Irsyad Maulana Siap Tampil Maksimal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia