Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sepertinya sedang mencari pembelaan jika timnya gagal memenangi trofi musim ini, dengan menyatakan kemajuan The Red Devils tak boleh diukur dari trofi yang dimenangkan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Tim asuhan Solskjaer siap menghadapi pekan menentukan di musim 2020/2021 ini, ketika mereka tengah dalam perjalanan meraih trofi pertama selama dilatih pelatih berpaspor Norwegia tersebut.
Manchester United terakhir kali memenangi trofi major pada 2017 saat masih dilatih Jose Mourinho, sementara Solskjaer mengambil alih kursi manajerial The Red Devils sejak Desember 2018, menggantikan Mourinho yang dipecat.
Armada Solskjaer sendiri akan bertandang ke kandang AC Milan, Jumat dini hari WIB nanti untuk menjalani laga vital leg kedua babak 16 Besar Liga Europa 2020/2021, setelah seri 1-1 dalam pertemuan pertama di Manchester pekan lalu.
Setelah itu, Bruno Fernandes dan kolega ditantang tuan rumah Leicester City dalam laga perempatfinal Piala FA 2020/2021, Senin dini hari WIB pekan depan.
Namun apa pun hasil kedua pertandingan itu, Solskjaer meyakini jika kemajuan besar dalam standar bermain telah dibuat pasukannya, sejak pergantian pelatih pada akhir 2018 lalu.
"Manakala Anda melihat budaya klub dan apa yang terjadi setiap hari, saya merasakan banyak kemajuan dalam rutinitas setiap hari dan kerja kami setiap hari," klaim Solskjaer seperti dimuat AFP.
"Anak-anak sudah meraih hal yang kami inginkan, dan terserah yang lain untuk menaksir seberapa besar kemajuannya. Kami 12 poin lebih baik di titik ini dibanding waktu yang sama pada liga (Inggris) musim lalu. Tentu saja kami semua membidik memenangkan trofi," kilahnya.
"Tetapi seperti sudah kami katakan, kadang-kadang trofi bisa menyembunyikan fakta lain mengenai apa yang terjadi pada klub, pada progres yang kami buat. Saya yakin kami telah membuat kemajuan besar setiap waktunya," sesumbar pelatih berusia 48 tahun itu.
Baca Juga: Milan vs Man United, Pioli Siap Mainkan Zlatan Ibrahimovic
Setelah Manchester United kalah empat kali berturut-turut di fase semifinal di kompetisi piala, hari-hari ke depan ini dianggap oleh pendukung dan pengamat sebagai hari menentukan dalam masa depan posisi Solskjaer.
Dia memang telah mengantarkan Manchester United menduduki urutan kedua dalam klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, tetapi The Red Devils tertinggal jauh 14 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Apa pun itu, bagi Solskjaer, raihan trofi ternyata tidak begitu penting.
"Pada posisi liga, Anda melihat ada kemajuan bagi saya. Setiap kompetisi piala bisa mempersembahkan trofi kepada Anda, tetapi kadang-kadang itu lebih dari sekadar ego manajer dan klub bahwa kami akhirnya memenangkan sesuatu," ucap Solksjaer.
Berita Terkait
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
2 Pemain Kunci di Balik Kebangkitan Manchester United Menurut Ruben Amorim
-
Cristiano Ronaldo: David Beckham Tampan, tapi Saya Sempurna
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?