Suara.com - Juara bertahan Liga Premier Inggris Liverpool akan menghadapi jawara La Liga Spanyol, Real Madrid di final perempat final Liga Champions musim ini. Bentrok kedua tim dipastikan berdasarkan hasil drawing yang digelar di Nyon, Swiss, Jumat (19/3/2021).
Duel Real Madrid vs Liverpool mengingatkan para pecinta sepak bola akan partai final Liga Champions 1981. Ketika itu, kompetisi kasta tertinggi Benua Biru masih bernama European Cup.
Di musim itu, Real Madrid lolos ke final setelah menyingkirkan Inter Milan dengan agregat 2-1. Sementara Liverpool melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Bayern Munich dengan keunggulan gol tandang dari dua leg yang berakhir dengan agregat 1-1.
Bagi Madrid, final 1981 merupakan final mereka yang kesembilan. Ketika itu, Madrid sudah enam kali menggondol trofi Si Kuping Besar.
Sedangkan buat Liverpool, itu adalah final ketiga mereka. Sebelumnya, The Reds yang ketika itu tengah berjaya di Eropa, tampil di final tahun 1977 dan 1978.
Final yang digelar di Parc des Princes pada 27 Mei 1981 tersebut cukup menegangkan bagi kedua kubu menyusul cedera yang membekap para pemain andalan mereka.
Di kubu Liverpool, sang bintang Kenny Dalglish sudah beberapa pekan tidak berlatih akibat cedera. Begitu juga dengan Alan Kennedy yang sudah menepi selama enam pekan akibat cedera retak pergelangan tangan.
Sementara di kubu Real Madrid, pemain andalan mereka Laurie Cunningham sudah menepi sejak bulan November.
Namun mengingat pentingnya laga tersebut, tiga pemain di atas pada akhirnya nekat turun memperkuat tim masing-masing.
Baca Juga: Cedera Melulu, Eden Hazard Bisa Pensiun Lebih Cepat!
Dalglish kembali mengalami cedera setelah memaksakan diri. Ia ditarik keluar oleh pelatih Bob Paisley di menit 85, digantikan oleh Jimmy Case.
Sementara Kennedy, dengan tangan yang belum pulih 100 persen, keluar sebagai pahlawan kemenangan Liverpool. Ia mencetak gol tunggal Liverpool di final tersebut, di menit 82.
Menang 1-0, Liverpool mengangkat trofi Liga Champions ketiga mereka.
Ian Rush, yang menjadi saksi kemenangan Liverpool di Parc des Princes empat dekade lalu, mengaku antusias dengan hasil drawing yang mempertemukan kembali dua klub besar Eropa itu. Meski ketika itu, Rush harus menerima kenyataan pahit tidak bermain di final setelah membantu The Reds menyingkirkan Die Roten di semifinal.
Atmosfer pertemuan musim ini, menurut Rush, juga serupa dengan tahun 1981, di mana ketika itu keduanya menjadi raja di liga masing-masing.
"Real Madrid, mereka lebih sukses dalam kompetisi ini daripada siapa pun, jadi ... hanya nama itu sendiri, tidak peduli pemain seperti apa yang Anda miliki, hanya nama 'Real Madrid' muncul dalam pikiran, seperti halnya Liverpool, jadi saya pikir ini akan sangat, sangat menghibur," kata Rush seperti dikutip laman resmi UEFA.
Berita Terkait
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Manchester United Saling Sikut dengan Liverpool Demi Rekrut Striker Rp1,02 T
-
Manchester City Sodorkan Rp1,7 Triliun untuk Arda Guler, Real Madrid: Gak Dijual!
-
Siapa Winger Terbaik Premier League Musim Ini? Mohamed Salah atau Bukayo Saka
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet