Suara.com - Insiden rasisme terjadi saat laga Cadiz vs Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol. Bahkan para pemain Valencia sempat mogok main setelah bek Mouctar Diakhaby mendapatkan komentar rasis dari pemain Cadiz.
Bertandang ke markas Cadiz Estadio Ramon de Carranza dalam lanjutan LaLiga, Minggu (5/4/2021) malam WIB. tuan rumah sempat memimpin lebih dulu lewat gol Juan Cala di menit ke-14 sebelum disamakan oleh Kevin Gameiro lima menit kemudian.
Namun saat pertandingan memasuki menit ke-30 para pemain Valencia melakukan mogok. Hal itu setelah Mouctar Diakhaby mendapat perlakuan rasisme dari Cala. Pemain Cadiz ini diduga mengatakan kata kata tidak pantas saat kedua pemain beragumen.
Para pemain Valencia meninggalkan lapangan sebagai protes kepada Diakhaby yang menerima penghinaan rasial dan pihak klub Valencia mendukungnya. Namun Diakhaby yang meminta para pemain untuk melanjutkan permainan.
Meski demikian, Diakhaby digantikan oleh Hugo Guillamon.
Bek Valencia Jose Gaya mengatakan setelah pertandingan bahwa tim harus melanjutkan permainan atau mengambil risiko pengurangan poin dan itu adalah permintaan Diakhaby.
"Diakhaby memberitahu kami bahwa dia mendengar penghinaan rasis sehingga kami semua keluar dari lapangan," kata Gaya kepada jaringan Spanyol Movistar seperti dilansir Bbc Sport.
"Kami diberitahu bahwa kami harus bermain karena jika tidak, mereka akan mengambil tiga poin dari kami dan mungkin kami akan mendapatkan lebih banyak poin."
"Diakhaby meminta kami untuk terus bermain. Kami tidak akan melakukannya jika dia tidak melakukannya. Dia mengatakan dia tidak dalam kondisi pikiran yang benar untuk terus bermain. Dia hancur," ujarnya.
Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Cadiz. Marcos Mauro yang masuk menggantikan Juan Cala pada menit ke-88 memberi Cadiz kemenangan 2-1.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Spanyol Usai Atletico Tumbang di Markas Sevilla
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini