Suara.com - Pertemuan dua tim yang saat ini berada papan bawah Serie A antara Cagliari vs Parma berlangsung seru. Hasil ambyar diraih Parma saat mereka sudah unggul jauh 3-1, namun berhasil dipukul balik oleh tuan rumah Cagliari lewat comeback sensasional di pengujung laga menjadikan skor 4-3.
Dalam laga yang digelar di Stadion Sardegna Arena, Minggu (18/4/2021) dini hari WIB, Parma unggul lebih dulu lewat gol cepat di menit kelima oleh Guiseppe Pezzella.
Parma bahkan makin di atas angin dengan unggul menjadi 2-0, ketika Jurac Kucka mencetak gol di menit 31. Sebelum babak pertama usai, Cagliari bisa sedikit bernafas ketika Leonardo Pavoletti berhasil menipiskan jarak menjadi 1-2 lewat golnya di menit ke-39.
Memasuki babak kedua, kedua tim yang sama-sama butuh poin demi meninggalkan jurang degradasi langsung tancap gas. Namun Parma yang lagi-lagi bisa mencetak gol, kali ini Dennis Man mencatatkan nama di papan skor di menit 59, skor jadi 1-3 untuk Parma.
Namun di menit 66, Cagliari kembali bisa memperpendek jarak dengan gol Razvan Marin di menit 66. Skor menipis jadi 2-3.
Tak mau jadi pecundang di rumah sendiri, anak-anak Cagliari terus menekan tamunya. Mereka sangat bernafsu mencetak gol demi menghindarkan diri dari kekalahan.
Drama tercipta kala memasuki tambahan waktu di babak kedua. Sepakan cantik gelandang serang asal Uruguay, Gaston Pereiro di menit 90+1 melengkung ke sisi pojok kanan atas gawang Parma dan gol! skor sama jadi 3-3. Seluruh pemain Cagliari bersuka ria merayakan gol tersebut.
Sukses menyamakan kedudukan membuat anak-anak Cagliari bermain kesetanan di empat menit terakhir babak tambahan waktu.
Gaston Pereiro benar-benar menjadi pahlawan Cagliari di laga kali ini. Usai menyamakan gol penyeimbang, tepat satu menit sebelum laga bubar, ia mengirimkan umpan silang ke jantung pertahanan Parma, striker Alberto Cerri sukses memenangi duel udara dan menanduk bola ke tiang dekat dan gol! Cagliari comeback! skor jadi 4-3.
Baca Juga: Mulai 1 Mei, Liga Italia Bisa Kembali Dihadiri Penonton di Stadion
Seluruh pemain dan official Cagliari berhamburan merayakan gol dari Alberto Cerri yang tak disangka-sangka. Selepas gol tersebut laga pun usai, Cagliari menang 4-3.
Hasil ini mematahkan hasil negatif yang selama ini diraih tuan rumah Cagliari. Mereka kini meraih 25 poin atau berjarak dua poin dari Torino yang ada di peringkat 17 atau satu strip di atas zona degradasi.
Sementara Parma satu strip di bawah Cagliari atau di peringkat 19 dengan 20 poin.
Susunan pemain:
Cagliari (3-5-2): G Vicario, Daniel Rugani, Diego Godin, A Carboni, G Zappa, R Marin, A Duncan, Radja Nainggolan, Nahitan Nandez, Joao Pedro, L Pavoletti
Parma (4-3-3): Luis Sepe, German Pezzella, M Bani, Y Osorio, V Laurini, J Kurtic, G Brugman, A Grassi, Jurac Kucka, A Cornelius, Dennis Man
Berita Terkait
-
Mulai 1 Mei, Liga Italia Bisa Kembali Dihadiri Penonton di Stadion
-
Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan ke-31: Inter - Juventus Lakoni Laga Berat
-
Roma vs Ajax: Kesempatan Terakhir Paulo Fonseca?
-
Seperti Piala Eropa, Presiden Serie A Ingin Liga Italia juga Ada Penonton
-
Zlatan Ibrahimovic Dihukum Satu Laga dan Denda Rp87 Juta
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Link Live Streaming Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League, Minggu 9 November 2025
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Giliran Pelatih dari Kolombia Disebut Calon Pelatih Timnas Indonesia, Punya Mazhab Seperti STY
-
Media Asing Bicara Jujur Soal Kevin Diks Usai Cetak Gol untuk Borussia Monchengladbach
-
Erick Thohir Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Honduras
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Prediksi Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League Minggu 9 November 2025
-
Siapa Timur Kapadze? Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Kini OTW Manchester City