Suara.com - Diego Michiels mengungkapkan bahwa dirinya sempat cekcok dengan bos Borneo FC, Nabil Husein. Hal itu juga yang menjadi alasan Diego akhirnya meninggalkan tim berjuluk Pesut Etam.
Sebelumnya, Diego Michiels mengucapkan salam perpisahan di Instagram saat hengkang dari Borneo FC. Meski begitu dia tidak mengungkapkan secara gambalang apa alasannya meninggalkan Borneo FC.
"Ada waktu untuk datang dan ada waktu untuk pergi. Saya mau bilang terima kasih banyak bagi bos dan saudara saya, Nabil Husein, untuk semuanya," tulis Diego.
"Apapun yang terjadi di sepak bola, tetap di sepak bola. Dan yang terjadi di luar sepak bola, kamu, Nabil Husein, selalu menjadi saudara saya selama seumur hidup. Sukses terus untuk tim Borneo FC dan kawan-kawan," imbuhnya.
Setelah sekitar tiga minggu pamit dari Borneo FC, Diego Michiels pun akhirnya buka suara terkait alasan dirinya memutuskan untuk hengkang. Diego tidak sepaham dengan kebijakan Nabil di klub yang sudah dibelanya selama lima tahun itu.
Borneo FC mengalami kekalahan 1-0 di pertandingan pertama Piala Menpora. Usai kekalahan itu Nabil mengancam pemain muda dan idenya tidak disetujui Diego yang menjabat sebagai ketua tim.
"Musim baru saja dimulai dan klub ingin meremajakan skuat. Kami kalah dalam pertandingan pertama pramusim dan itu sangat logis. Tapi, manajemen klub langsung mengancam akan memberlakukan pelatihan seperti militer kepada pemain muda jika situasi tidak membaik," ucap Diego dikutip dari media Belanda De Stentor pada Senin (26/4/2021).
"Saya kemudian pergi ke pemilik klub (Nabil), laki-laki 26 tahun yang punya orang tua kaya raya. Dia marah karena saya menentangnya, tapi saya kapten tim. Kami saling bertukar pendapat dan berakhir tidak baik. Kami tidak bisa menyelesaikannya dan kemudian saya berkata 'Saya akan berhenti'," jelas Diego.
Sementara itu, Borneo FC sendiri gagal lolos dari Grup B Piala Menpora 2021. Borneo jadi tim juru kunci di Grup B dan hanya meraih satu poin saja.
Berita Terkait
-
Mualaf, Diego Michiels Ungkap Islam dan Keluarga Memberinya Kedamaian
-
Merapat ke Borneo FC, Ini Harapan Manajer pada Paulo Sitanggang
-
Ini Dia Tiga Pemain Rekrutan Anyar Rans Cilegon FC, dari Borneo FC
-
Dirumorkan ke Rans Cilegon FC, Begini Respons Diego Michiels
-
Diego Michiels Dikabarkan Tinggalkan Borneo FC
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Partai Hidup Mati Kontra Myanmar