Suara.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menyoroti tumpulnya lini depan timnya saat dibungkam Granada dalam laga pekan ke-33 Liga Spanyol, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Camp Nou, Barcelona kalah dengan skor 1-2. Lionel Messi membuka skor pada menit ke-23 sebelum Blaugrana dihantam dua gol oleh Darwin Machis dan Jorge Molina.
Kekalahan tersebut adalah yang kedua bagi Barca dalam 23 pertandingan terakhir. Blaugrana kini bergantung dengan hasil tim lain dalam perburuan gelar Liga Spanyol.
"Kami kehilangan fokus kami di babak kedua dan melakukan kesalahan di belakang," kata Koeman dikutip Antara dari Reuters, Jumat (30/4/2021).
"Kami harus menerima kenyataan bahwa kami kalah, itulah kenyataannya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi itulah adanya."
"Kami memiliki lima pertandingan lagi dan masing-masing tim (dalam perburuan gelar) akan mengalami kesulitan untuk maju."
"Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan hari Minggu (tandang ke Valencia). Kami masih dalam persaingan dan memiliki peluang. Kami harus menerima ini, melanjutkan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," tambah pelatih asal Belanda itu.
"Kami mencoba, tetapi tidak mampu membuat banyak peluang ketika mereka mencetak gol. Mereka bertahan dengan baik dan kami tidak bisa menciptakan peluang."
Hari Koeman semakin buruk setelah ia diusir oleh wasit Pablo Gonzalez Fuertes setelah gol penyeimbang Machis pada menit ke-63 dan sekarang tidak dapat mendampingi timnya saat bertandang ke mantan klub asuhannya, Valencia pada Senin 3 Mei.
Baca Juga: Athletic Bilbao vs Valladolid: Los Leones Gagal Menang di San Mames
"Saya tidak mengerti mengapa mereka mengusir saya," kata Koeman. "Mereka mengatakan itu karena tidak menghormati ofisial keempat."
"Saya ingin tahu apa yang seharusnya saya katakan. Ia (ofisial keempat) yang kasar terhadap saya. Bila mereka memasukkan sesuatu yang belum saya katakan dalam laporan wasit maka saya harus melakukan sesuatu."
Berita Terkait
-
Dipecundangi Granada, Barcelona Buang Peluang ke Puncak Klasemen La Liga
-
Di Waktu Senggang Jelang Madrid Open, Andrey Rublev Sambangi Camp Nou
-
Bocor ke Publik, Ini Isi Pertemuan Presiden Barcelona dengan Ayah Messi
-
Selamatkan Madrid dari Kekalahan, Benzema Samai Rekor Raul Gonzalez
-
Butuh Bek Sayap, Bos Persis Solo Tertarik Gaet Jordi Alba dari Barcelona
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Sekali Klik! Link Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Pemilik Rekor Penampilan Terbanyak dari Afrika, Kamerun Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
-
Manchester United Dikritik Soal Pengembangan Pemain Muda: Kasus Alvaro Fernandez Jadi Sorotan
-
Cara dan Link Voting Dukung Rizky Ridho Terima Penghargaan FIFA Puskas Award 2025
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Indonesia Berpeluang Samai Rekor Malaysia
-
Prancis Jadi Negara Eropa Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Dari Lamine Yamal Hingga Declan Rice, Berikut Pesaing Rizky Ridho Raih FIFA Puskas Award 2025
-
Portugal Kalah, Cristiano Ronaldo Kartu Merah karena Nyikut Rekan Setim Elkan Baggott