Suara.com - PSV Eindhoven secara matematis telah mengunci satu sisa tiket Liga Champions dari Liga Belanda usai mengalahkan PEC Zwolle dalam laga pekan ke-33 dan di pertandingan lain AZ Alkmaar gagal menang melawan Groningen.
Menjamu PEC di Stadion Philips, Kamis, PSV meraih kemenangan dengan skor relatif meyakinkan 4-2 atas tamunya itu, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Gol bunuh diri Xavier Mous membuka keunggulan PSV pada menit ke-22 sebelum Donyell Malen menggandakannya tujuh menit kemudian yang segera ditambah lagi oleh Yorbe Vertessen pada menit ke-34.
Keunggulan tiga gol semakin diperlebar oleh Eran Zahavi yang menanduk umpan silang Malen pada menit ke-54 dan upaya PEC untuk bangkit hanya menghasilkan dua gol melalui Immanuel Pherai dain Samir Lagsir, tetapi PSV tetap menutup laga dengan kemenangan.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Stadion Hitachi Capital Mobility, AZ cuma bisa menangguk hasil imbang 0-0 kontra tuan rumah Groningen.
Kendati AZ tampil dominan dengan lebih dari 65 persen penguasaan bola sepanjang laga, tak satu pun dari 11 percobaan tembakan mampu mereka konversi jadi gol.
AZ hampir membukukan kemenangan dramatis saat menciptakan peluang dari situasi sepak pojok pada menit ketujuh injury time, tetapi sayang tembakan Teun Koopmeiners dari tengah kotak penalti masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Hasil kedua pertandingan tersebut membuat PSV memantapkan kedudukan mereka di posisi kedua klasemen dengan koleksi 71 poin, unggul tiga poin atas AZ yang berada persis di bawahnya.
Secara matematis PSV sudah mengunci tiket babak kedua kualifikasi Liga Champions musim depan karena keunggulan selisih gol berupa surplus 39 dibandingkan surplus 29 milik AZ.
Baca Juga: UEFA Resmi Pindahkan Final Liga Champions ke Porto
Di pekan pemungkas yang dimainkan serempak pada Minggu (16/5), PSV akan melawat ke markas Utrecht sedangkan AZ menjamu Heracles Almelo di Stadion AFAS.
PSV hanya butuh hasil imbang untuk memastikan finis di posisi kedua, sedangkan AZ selain wajib menang juga harus mengejar selisih gol surplus 10.
Sebab jika PSV kalah dan AZ menang di pekan pemungkas, maka faktor pengurut berikutnya adalah selisih gol. Pasalnya faktor pengurut yang dipakai setelah poin adalah jumlah kemenangan dan hasil imbang terbanyak lantas jumlah kekalahan tersedikit.
Saat ini PSV punya 21 kemenangan, delapan hasil imbang dan empat kekalahan, sedangkan AZ 20 kali menang, delapan imbang dan lima kalah. (Antara)
Berita Terkait
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab