Suara.com - Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui belum ada pembicaraan antara pihaknya dengan Nine Sport terkait penyelenggaraan turnamen. Yunus menyebut pihaknya saat ini masih fokus mendapatkan izin kompetisi seperti Liga 1 dan 2.
Seperti diketahui, belakangan ramai jadi perbincangan bahwa Nine Sport akan menggelar sebuah turnamen. Beberapa tim seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persis Solos, Rans Cilegon FC, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan disebut jadi salah satu pesertanya.
CEO Nine Sport, Arief Wicaksono menyebut turnamen akan berlangsung pada Juni mendatang, atau menyesuaikan kick-off Liga 1 yang dijadwalkan pada 3 Juli 2021.
Akan tetapi, pihak penyelenggara belum menghadap PSSI selaku federasi untuk meminta izin. Terkait, hal ini Yunus menyebut belum berani buat keputusan jika nantinya ada yang menemui karena PSSI masih fokus mendapat izin kompetisi.
"Belum tahu (diizinkan atau tidak). Kami sedang fokus ke kompetisi resmi," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (20/5/2021).
Menurut Yunus Nusi, harus ada pembicaraan lebih dalam lagi jika Nine Sport akan menggelar turnamen. Terutama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selaku pemberi rekomendasi serta kepolisian yang berhak mengekuarkan izin atau tidak.
"Soal ini perlu ada pembicaraan dengan Pak Menpora (Zainudin Amali) dan kepolisian tentunya," pungkas lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Mengingat dalam masa pandemi Covid-19 menggelar sebuah kegiatan keramaian seperti turnamen sepakbola tidaklah mudah.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun harus berjuang sekuat tenaga supaya mendapatkan izin seperti Piala Menpora 2021 yang terbilang sukses beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jelang Liga 1, Skuad Persija Jakarta Tak Banyak Berubah
Protokol kesehatan (prokes) yang ketat menjadi salah satu syarat utamanya. Saat ini, PSSI dan PT LIB pun tengah menyiapkan dokumen perizinan penyelenggaraan Liga 1 dan 2.
Berita Terkait
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial