Suara.com - Chelsea dihadapkan pada tekanan berat jelang final Liga Champions. Oleh sebab itu pelatih Thomas Tuchel berharap bisa finis di zona Liga Champions musim depan demi mengendurkan tekanan.
Chelsea yang menduduki urutan ketiga hanya berselisih satu poin baik dari Liverpool maupun Leicester City menjelang laga terakhir melawan Aston Villa di Villa Park yang semestinya menjadi pemasti Chelsea finis empat besar sebelum menghadapi Manchester City dalam final Liga Champions di Porto.
Tetapi gagal memetik poin penuh di Villa Park dan saat bersamaan Liverpool dan Leicester menang bisa melemparkan Chelsea ke Liga Europa sehinga musim depan tak lagi berkiprah dalam Liga Champions.
"Kami akan bermain 100 persen, apa pun yang terjadi, harus menang. Efek sampingnya bisa sangat penting tetapi kami tak mau memainkan laga terakhir ini demi lolos ke Liga Champions,'' kata Tuchel, seperti dikutip Reuters dari Antara.
"Kami sudah mengerahkan keras yang keras sekali, kualitas dalam beberapa bulan terakhir. Kami ingin menyelesaikan pertandingan Minggu,'' tandasnya.
Tuchel yang menggantikan Frank Lampard pada pertengahan musim itu menyatakan bahwa finis empat besar adalah target utama mereka dan jadwal yang ketat hanya membuat mereka semakin keras mewujudkan target itu.
"Menghadapi jadwal yang ketat itu membuat usaha semakin keras. Kami menghadapi banyak pertandingan dan jadwal yang ketat," sambung Tuchel. "Sungguh situasi yang rumit bisa mencapai final (Piala FA), kembali dalam perburuan empat besar, kemudian menghadapi semifinal Liga Champions."
"Begitu banyak kompetisi dan begitu besar level dalam kompetisi ini. Jadi itu menuntut banyak level konsentrasi yang berbeda kepada kami. Itulah yang kami upayakan dan masih dalam genggaman kami."
Tuchel mengungkapkan bahwa N'Golo Kante dan Kai Havertz akan tampil melawan Villa, sedangkan bek tengah Andreas Christensen yang absen dalam tiga laga karena cedera hamstring juga akan masuk lagi skuad.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Minggu Penutup, Gelar 10 Laga Sekaligus
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Siapa Sangka? Mosquera dan Hincapie Kunci Sukses Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris
-
Unai Emery Bangga Aston Villa Mampu Bungkam Manchester City
-
Kalahkan Crystal Palace, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
-
Usai Dipermalukan Dean James Cs, Aston Villa Jadikan Manchester City Pelampiasan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Faktor X Jadi Fokus Utama Skuat Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Rumor Panas! Son Heung-min Bisa Gabung ke AC Milan Lewat 'Klausul Beckham'
-
Kata-kata Jeje Jelekan Eliano Reijnders Bikin Netizen Ngamuk
-
Frenkie de Jong Sebut Bintang Real Madrid Keterlaluan Usai Serang Lamine Yamal
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
Blunder Jelek-jelekan Eliano Reijnders, Eks Penerjemah Shin Tae-yong Minta Maaf
-
Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces Pendam Rasa Kecewa
-
Siapa Sangka? Mosquera dan Hincapie Kunci Sukses Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris
-
Unai Emery Bangga Aston Villa Mampu Bungkam Manchester City