Suara.com - Persipura Jayapura angkat bicara terkait Liga 1 2021/2022 yang akan berlangsung terpusat di Pulau Jawa. Menurutnya, hal tersebut menguntungkan bagi sebagian klub.
Terutama bagi tim-tim yang berdomisili di Pulau Jawa. Di mana mereka bisa kumpul bersama keluarga disaat jeda kompetisi.
Sementara tim dari luar pulau seperti Persipura sulit melakukan hal tersebut. Jarak yang cukup jauh antara Jawa dan Papua membuat jeda pertandingan yang biasanya 3-5 hari akan habis diperjalanan.
Seperti diketahui, Liga 1 akan kick-off antara 3-7 Juli 2021. Mereka hanya tinggal menunggu surat izin dikeluarkan Polri karena sebelumnya sudah melakukan rapat koordinasi bersama PSSI, PT LIB, Menpora, dan BNPB Senin (24/5/2021).
"Terkait izin yang kami dengar kami respons positif. Kami gembira akhirnya ada titik terang, terima kasih PSSI dan Kemenpora. Tapi, kemudian dengan sistem dipusatkan di Pulau Jawa, ini agak sulit," kata Manajer Persipura, Bento Madubun, dalam YouTube resmi klub.
"Karena bagi tim-tim dari luar Jawa pasti jadi persoalan. Tim-tim di Jawa mungkin enak,” tambahnya.
Alasan Liga 1 2021/2022 berlangsung di Pulau Jawa adalah pandemi Covid-19. Dengan kompetisi di Jawa dianggap PSSI dan PT LIB lebih memudahkan dalam melakukan berbagai macam hal.
"Contoh kalau kami punya jeda lima atau enam hari. Tim-tim di Jawa mungkin bisa pulang, pemain bisa ketemu keluarga. Kalau Persipura hampir tak mungkin, waktu kami habis di perjalanan,” jelas Bento.
“Ini yang harus dikemas agar adil. Agar kita semua bisa merasakan kemerataan. Kalau Persipura tak bisa pulang, mereka bisa, kan menguntungkan mereka."
Baca Juga: Izin Liga 1 Belum Keluar, PSS Sleman: Kompetisi Jangan Molor Lagi
"Kalau menguntungkan mereka, apakah ini kompetisi? Kan kompetisi tak boleh menguntungkan siapapun, harus sama," pungkasnya.
Selain di Pulau Jawa, rencananya Liga 1 2021/2022 ada wacana tanpa degradasi. Terkait hal ini bakal dibahas di Kongres Tahunan PSSI pada 29 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
Daftar Pemain Persipura Jayapura di Championship 2025/2026: Ada Boaz Solossa hingga Ramai Rumakiek
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!