Suara.com - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes tak bisa membendung air mata setelah timnya gagal menjuarai Liga Europa 2020/2021 usai dikalahkan Villarreal di babak final, Kamis (27/5/2021).
Pada pertandingan di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Manchester United kalah 10-11 dalam drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Para algojo Manchester United berhasil menggemban tugasnya dengan baik dalam 10 kesempatan pertama, sebelum tendangan kiper David De Gea digagalkan Geronimo Rulli pada percobaan ke-11.
Alhasil, Manchester United yang sudah sangat dekat pada trofi mayor perdana dalam empat tahun terakhir, harus kembali puasa gelar.
Bruno Fernandes yang sempat mengatakan bahwa trofi Liga Europa bisa jadi awal dari gelar-gelar lainnya untuk Manchester United terlihat kecewa berat.
Setelah pertandingan berakhir, gelandang Timnas Portugal itu terlihat begitu kecewa. Dia tak bisa membendung tangis sampai harus disemangati Axel Tuanzebe.
Hasil ini membuat Manchester United genap empat tahun tidak pernah merengkuh trofi apapun. Kali terakhir mereka merasakan manisnya juara adalah pada musim 2016/2017.
Saat itu, Manchester United yang masih dilatih Jose Mourinho sukses mengawinkan trofi Liga Europa dengan trofi Piala Liga Inggris.
Musim ini, Manchester United mengalami peningkatan performa dari musim lalu. Terlepas dari kegagalan meraih gelar Liga Europa, pasukan Ole Gunnar Solskjaer mampu finis kedua di Liga Inggris, pencapaian yang kali terakhir mereka raih pada musim 2017-18.
Baca Juga: Final Liga Europa: Ole Percaya Superstisi, Singgung Camp Nou dan Matt Busby
Berita Terkait
-
Villarreal Bungkam Man United, Berikut Daftar Juara Liga Europa 10 Musim Terakhir
-
Patahkan Eksekusi Algojo Pamungkas MU, Rulli Bawa Villarreal Juarai Liga Eropa
-
Rulli Jadi Pahlawan, Villarreal Juara Liga Europa Usai Permalukan MU
-
Baru Sembuh dari COVID, Presiden Villarreal Harus Lewatkan Final Liga Europa
-
Jelang Final Liga Europa, Suporter Man United Diserang Fans Lechia Gdansk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional