Zidane Pergi, Pemain Real Madrid Berat Hati Ucapkan Salam Perpisahan

Suara.com - Zinedine Zidane dipastikan tidak akan lagi membesut Real Madrid musim depan. Kamis (27/5/2021), pelatih asal Prancis itu memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu usai mengakhiri musim 2020/21 tanpa gelar.

Lewat sosial media, beberapa pemain Real Madrid mengekspresikan perasaan mereka dan menuliskan kata-kata perpisahan dengan pelatih yang sukses mengantar Los Blancos hattrick trofi Liga Champions tersebut.

Di antaranya Sergio Ramos, Thibaut Courtois, Dani Carvajal dan Raphael Varane

"ZZ, satu-satunya," tulis Ramos di media sosial.

"Aku berharap yang terbaik untukmu. Kamu pantas mendapatkannya, kamu telah mendapatkannya. Nikmati hidup dan waktu bersama keluargamu. Yang terbaik untukmu, bos. Merci, Zidane."

"Suatu kehormatan memiliki legenda seperti Anda sebagai pelatih," tulis penjaga gawang nomor wahid Real Madrid, Courtois di Instagram.

"Terima kasih atas apa yang telah Anda ajarkan kepada saya, atas kepercayaan yang selalu Anda berikan kepada saya dan atas apa yang telah kita menangkan bersama."

"Saya harap kita bertemu lagi. Saya berharap yang terbaik bagi Anda!"

Seperti halnya Courtois, Carvajal juga berterima kasih kepada Zidane atas gemblengannya yang membuat kemampuannya meningkat.

Baca Juga: Zidane, Conte dan Allegri Nganggur, Dunia Menanti Manuver Juventus, Inter dan Real Madrid

"Pelatih, saya hanya mengucapkan terima kasih atas waktu yang saya miliki Anda sebagai pelatih saya," tulis Carvajal di media sosial.

"Terima kasih banyak atas komitmen, dedikasi, dan telah menjadikan saya pemain yang lebih baik setiap hari. Terima kasih kepada semua staf yang telah berada di sisi kami selama ini, saya mendoakan yang terbaik untuk Anda. Saya yakin kita akan bertemu lagi di masa depan."

Sementara Varane, mengaku sangat sedih dengan kepergian Zidane dari Madrid. Berseragam Madrid selama 10 tahun, Varane tidak bisa melupakan jasa Zidane yang membentuknya hingga menjadi pemain kelas dunia.

"Sejak saya tiba di Madrid 10 tahun lalu, Anda lebih dari sekadar pelatih; Anda telah menjadi mentor," tulis Varane.

"Anda membantu saya berkembang sebagai pemain dan sebagai seorang pria. Anda telah mampu membawa generasi emas ini ke puncak dengan berkelas (dan beberapa kali!)."

"Terima kasih saja sepertinya tidak cukup atas semua yang Anda berikan kepada saya, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Sekali lagi terima kasih, bos! Semoga berhasil dan sampai jumpa lagi, saya harap!"