Suara.com - Barcelona dikabarkan telah menawarkan Lionel Messi kontrak baru, mengingat kontrak pemain berjuluk La Pulga itu saat ini di Camp Nou akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Karena itu, klub Catalan memutuskan untuk tidak menunggu hasil audit yang ditugaskan oleh Joan Laporta ketika dia menjabat dan telah mengajukan tawaran kepada Messi.
Dilaporkan TV3, Messi enggan menanggapi tawaran kontrak baru tersebut. Sebelum memutuskan, Messi ingin mengetahui rencana Barcelona untuk musim 2021/22.
Messi saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama Timnas Argentina yang akan berlaga di Copa America musim panas ini.
Turnamen tersebut bisa menjadi kesempatan bagi pemain berusia 33 tahun itu untuk mengangkat trofi internasional pertamanya bagi Albiceleste.
Tidak boleh dilupakan bahwa Messi selalu mengatakan bahwa dia menginginkan proyek olahraga yang menarik dan menantang.
Messi ingin Barcelona bisa bersaing memperebutkan trofi utama dalam jangka pendek, mengingat usianya yang kini sudah 33 tahun. Jika Messi tertarik dengan proyek Barcelona untuk musim depan, sisi ekonomi menjadi yang kedua.
Presiden Barcelona FC Joan Laporta saat ini tengah menunggu hasil audit untuk memahami seberapa buruk keuangan Barcelona saat ini.
Musim 2020/21 berakhir mengecewakan bagi Barcelona setelah target juara La Liga gagal terwujud. Musim ini Barcelona memang berhasil menggondol satu trofi, yaitu Copa del Rey, namun hal itu tidak membuat presiden klub Joan Laporta puas.
Baca Juga: Cemas Berlebihan, Ronald Koeman Masuk Rumah sakit
Minim prestasi, berarti minim pemasukan bagi Barcelona. Sebagaimana diketahui, Barcelona saat ini tengah dilanda 'badai' finansial akibat pandemi COVID-19.
Barcelona tercatat sebagai salah satu klub yang mengalami dampak paling besar dari pandemi COVID-19. Dilansir Marca, utang Barcelona mencapai 1,173 milar euro atau setara dengan Rp20,7 triliun.
Dari angka di atas, 750 juta euro atau Rp13,2 triliun harus segera dilunasi dalam jangka pendek.
Badai finansial tentu menjadi masalah serius bagi yang tidak bisa dianggap enteng oleh para petinggi Barcelona, khususnya sang presiden.
Sejak terpilih sebagai presiden, Laporta memeras otak untuk mengatasi masalah finansial tersebut, dan meminjam adalah salah satu solusi yang terpaksa direalisasi agar roda kehidupan klub tetap berjalan.
Barcelona dikabarkan mendapatkan pinjaman dari bank investasi asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, sebesar 500 juta euro atau setara dengan Rp8,8 triliun.
Berita Terkait
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Janji Kampanye Calon Presiden Barcelona: Erling Haaland Bakal ke Nou Camp
-
Punya Market Value Setara Jay Idzes, Pemain 17 Tahun Ini Dibidik Barcelona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Kode Keras PSSI, Segera Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Singapura Disambut Bak Pahlawan, Dapat Bonus Rp25,5 Miliar Usai Lolos ke Piala Asia 2027
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta vs Persik Kediri, Thales Lira Jadi Pilar Kunci Lini Pertahanan Macan Kemayoran
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA