Suara.com - Thomas Tuchel mengatakan jika latihan tendangan penalti masuk dalam menu persiapannya jelang duel Man City vs Chelsea di final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, di Estadio do Dragao.
Menghadapi tim sekelas City dan mewaspadai kejeniusan juru taktik mereka, Josep Guardiola, Tuchel tidak ingin jemawa dengan sikap optimistis mampu memenangi laga di 90 menit.
Peluang Chelsea memang 50:50, namun skema juara ditentukan lewat tendangan 11 pas juga sangat mungkin terjadi.
"Kami telah mengidentifikasi pemain-pemain yang harus mengambil penalti jika hasil pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti," kata Tuchel.
"Siapa pun yang nantinya masuk dalam daftar eksekutor penalti, kami akan melakukannya bersama sebagai tim, apa pun yang terjadi," sambungnya dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (29/5/2021).
"Kami selalu berlatih penalti saat kami menghadapi pertandingan yang bisa ditentukan melalui adu penalti."
"Kami tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi, apalagi ini pertandingan besar. Yang bisa kami lakukan adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan mempraktikkan kebiasaan kami."
Final Liga Champions musim ini sangat penting di mata Tuchel. Sebagaimana diketahui, ini menjadi final kompetisi kasta tertinggi Eropa kedua bagi pelatih asal Jerman itu di sepanjang karier kepelatihannya.
Pada musim 2019/20, Tuchel berhasil mengantar PSG ke final. Namun ia gagal mempersembahkan trofi Si Kuping Besar setelah ditumbangkan Bayern Munich di partai final.
Baca Juga: Final Liga Champions: Deretan WAGs Manchester City vs WAGs Chelsea
Bagi Chelsea, final kali ini menjadi kesempatan untuk memenangi Liga Champions kedua kalinya. Tercatat, Chelsea baru satu kali memenangi Liga Champions yaitu di musim 2011/12.
Sementara di kubu Manchester City, kemenangan di final akan mengukir sejarah baru klub Manchester Biru yang belum sekalipun menggondol trofi Si Kuping Besar ke Etihad Stadium.
Berita Terkait
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?
-
Chelsea Disarankan Rekrut Kiper Gagal Manchester City untuk Gantikan Robert Sanchez
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
-
Kobbie Mainoo Dibela Legenda MU, Ruben Amorim Bilang Gak Usah Ikut Campur
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
-
Kata-kata Maaf Yance Sayuri Minta Maaf Mau Bogem Marc Klok
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
-
AC Milan Gigit Jari di San Siro, Fabio Grosso Bicara Soal Kans Jay Idzes Cs Tembus Eropa
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Performa Terburuk Selama SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025
-
Meski Gagal Total di SEA Games 2025, 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Layak Dapat Sorotan