Suara.com - Josep Guardiola gagal memenangi trofi Liga Champions ketiganya sebagai pelatih setelah timnya dikalahkan Chelsea di partai final yang digelar Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Sebagaimana diketahui Guardiola sebelumnya sudah dua kali memenangi trofi Si Kuping Besar ketika melatih Barcelona, yaitu di musim 2008/09 dan 2010/11.
Dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Manchester City gagal meraih trofi Liga Champions pertama mereka setelah menelan kekalahan tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havertz di menit 42.
Setelah kekalahan final Liga Champions Manchester City dari Chelsea tersebut, pernyataan Dimitri Seluk, agen Yaya Toure, kembali diingat.
Dilaporkan Marca, pada 2018 lalu Dimitri Seluk pernah berkata tentang kutukan Afrika yang akan memburu Guardiola. Dengan kata lain, dukun-dukun Afrika bakal mengincar Guardiola.
Guardiola dikecam banyak pecinta sepak bola di Afrika menyusul keputusannya tidak mengandalkan Toure sebagai starter di musim terakhir gelandang asal Pantai Gading itu Manchester City. Keputusan pelatih legendaris Barcelona itu memicu kemarahan para dukun Afrika.
"Guardiola mengubah pandangan orang-orang Afrika terhadapnya, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City," kata Seluk seperti dikutip Marca, Minggu (30/5/2021).
"Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan mengizinkan Guardiola memenangkan Liga Champions."
"Ini akan menjadi kutukan bagi Guardiola Afrika. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau tidak."
Baca Juga: 5 Hits Bola: Janji Guardiola Usai Man City Kalah di Final Liga Champions
“Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karier Yaya di Manchester City bukanlah kesalahan, tapi kejahatan. Tapi bumerang akan kembali, Pep."
"Kamu masih akan melihat seperti apa dukun Afrika itu. Ingatlah ini selalu."
Media sosial cenderung mengingat komentar Seluk setiap kali Manchester City gagal di Liga Champions, dengan agen terkenal itu memposting gambar yang menyinggung kutukan setelah kekalahan Sky Blues dari Lyon pada 2018.
Berita Terkait
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan