Suara.com - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini percaya diri timnya bisa menyuguhkan permainan menghibur dan melangkah jauh di Euro 2020.
Hal itu disampaikan Mancini dalam konferensi pers pra laga pembuka Euro 2020 kontra Turki yang akan berlangsung di di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB.
Italia, yang tampak mengalami revolusi sejak ditangani Mancini, tiba di Piala Eropa 2020 dengan bekal catatan nirkalah 27 pertandingan beruntun sejak 2018 dan dianggap bakal menjadi salah satu kuda hitam turnamen.
"Saya pikir setelah segala yang kami lewati, sekarang saat yang tepat untuk berusaha membuat banyak orang tersenyum lagi," kata Mancini dalam jumpa pers pralaga dilansir Antara dari Reuters, Jumat (11/6/2021).
"Itu bakal menjadi target kami sebulan ke depan, kami ingin orang-orang menikmati kondisi dan bersenang-senang. Saya pikir ini akan menjadi 90 menit yang menyenangkan bagi banyak orang, kami siap mengerahkan segala kemampuan.
"Pertandingan pembuka selalu yang terberat, terlebih kami mengawali turnamen. Kami harus melepaskan beban dan berusaha menikmati keadaan, itu targetnya," ujarnya menambahkan.
Sejak ditangani Mancini, Italia mengalami kebangkitan signifikan sejak kekecewaan gagal menembus babak utama Piala Dunia 2018.
Ia bahkan tidak ragu-ragu mengatakan bahwa targetnya adalah memesan tiket ke London, di mana babak semifinal dan final akan dilangsungkan.
"Saya percaya diri tiga tahun lalu dan semakin percaya diri sekarang. Kami harus bekerja dengan sangat baik, karena kami punya banyak pemain hebat dan telah membangun semangat kebersamaan tim," katanya.
Baca Juga: Euro 2020: Baru Sehari, Diego Llorente Sudah Dinyatakan Negatif COVID-19
"Kami sudah lama bekerja bersama-sama dan berusaha menikmati setiap prosesnya dan akan berusaha menjaga itu. Di pengujung turnamen kami ingin terbang ke London," ujar Mancini melengkapi.
Italia berada di Grup A dan akan menjalani tiga pertandingan penyisihan grup mereka di tanahnya sendiri.
Selepas menghadapi Turki, Italia akan menjamu Swiss pada 16 Juni dan empat hari berselang bertemu Wales.
Berita Terkait
-
Masih Lapar Gelar di Euro 2020, Cristiano Ronaldo Singgung Euro 2004
-
Bono U2, Martin Garrix dan The Edge Bakal Meriahkan Pembukaan Euro 2020
-
Euro 2020 Segera Bergulir, Denmark Longgarkan Aturan Pemakaian Masker
-
Pelatih UEA Sebut Timnas Indonesia Sebagai Ancaman dan 4 Berita Bola Terkini
-
Daftar Pemain Portugal di Euro 2020: Skuad Tangguh Pertahankan Piala Eropa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Alasan Masuk Akal Legenda AC Milan Jon Dahl Tomasson Jadi Pesakitan di Swedia
-
Apa Benar Patrick Kluivert Terlibat Match Fixing? Begini Faktanya
-
Baru Dipecat West Ham, Graham Potter Bakal Gantikan Jon Dahl Tomasson Latih Swedia?
-
Usai Gagal ke Piala Dunia, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Kini Dilatih Juru Taktik Asal Inggris
-
Patrick Kluivert Tak Punya Nyali, Shin Tae-yong Lebih Berani: Minta Maaf Saat Gagal
-
Marselino Ferdinan Mantap ke AS Trencin, Dapat Dukungan Penuh dari Witan Sulaeman
-
Patrick Kluivert Sering Rotasi Pemain, tapi Satu Nama Ini Tak Pernah Tersentuh!
-
Raphinha Akui Sempat Tergoda Uang Arab: Tawaran Itu Menjamin Hidup Saya dan Keluarga
-
Deschamps Meradang! Prancis Gagal Raih Tiket Piala Dunia Usai Ditahan Imbang Islandia
-
Menyedihkan! Jenazah Ayah Romelu Lukaku Dijadikan Alat Pemerasan