Suara.com - Bek tim nasional (timnas) Spanyol, Diego Llorente telah menunjukkan hasil negatif untuk COVID-19 dan dapat segera bergabung dengan rekan setimnya bila ia terbukti negatif dalam dua tes lainnya dalam 24 jam ke depan.
Pemain Leeds United itu harus menjalani karantina ketika ia dinyatakan positif terpapar corona pada Rabu. Llorente adalah pemain timnas Spanyol kedua yang positif terinfeksi COVID-19 setelah kapten tim Sergio Busquets dari Barcelona.
Namun, tes kedua Llorente menunjukkan bahwa ia negatif yang membuatnya bisa kembali berlatih sebelum akhir pekan.
“Tes PCR yang dilakukan pada Rabu, 9 Juni, memiliki hasil negatif. Kontra-analisis dari tes yang sama telah mengonfirmasi hasilnya. Jadi, dalam kasus bek tersebut, ada indikasi serius bahwa (tes pertamanya) adalah positif palsu," kata federasi sepak bola Spanyol RFEF tentang Llorente, yang dikutip Antara dari Goal pada Kamis (10/6/2021).
“Dalam hal ini, sesuai dengan protokol kesehatan, pemain akan kembali menjalani tes PCR hari ini dan besok. Bila hasil negatif dikonfirmasi, Diego Llorente akan bergabung dengan pelatihan tim nasional pada Jumat sore."
Pelatih Spanyol, Luis Enrique mengatakan ia juga akan menunggu Busquets pulih dari COVID-19 dan tidak mencari penggantinya.
“Ia akan berada di skuad, pasti,” katanya pada konferensi pers.
Berita tes negatif Llorente adalah dorongan tepat waktu untuk Spanyol setelah persiapan mereka untuk Euro 2020.
Meski pemain lainnya dinyatakan negatif, mereka telah menjalani karantina sejak Busquets dinyatakan positif, dengan enam pemain senior dan 11 dari skuat U21 dipanggil untuk berlatih dalam "gelembung paralel."
Baca Juga: UEFA Desak Timnas Ukraina Cabut Slogan Politik di Jersey Barunya
Hasil positif awal Llorente menimbulkan kekhawatiran penyebaran virus corona di antara pemain lainnya. Spanyol akan memulai pertandingan pertama mereka di Euro 2020 melawan Swedia pada Selasa (15/6).
Swedia juga menjalani masalah yang sama setelah dua pemain mereka, Dejan Kulusevski dan bek Mattias Svanberg dinyatakan positif awal pekan ini.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Barcelona Bersitegang dengan PSSI-nya Spanyol Gegara Cedera Lamine Yamal
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Selamat Tinggal! Deretan Pemain Senior Timnas Indonesia yang Bakal Tergusur Jelang Piala Dunia 2030
-
Marselino Ferdinan Awali Babak Baru Kariernya di AS Trencin, Fokus Bangkit Rebut Kepercayaan Diri
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya