Suara.com - Kapten Timnas Turki Burak Yilmaz mengatakan tim mereka siap bangkit melawan Wales setelah kekalahan mengecewakan 0-3 atas Italia pada laga pertama mereka dalam Euro 2020.
"Kami menjalani dua hari yang buruk setelah pertandingan melawan Italia," kata Yilmaz dalam sesi jumpa pers Selasa menjelang laga kedua mereka di Grup A yang akan digelar di Stadion Olimpiade, Baku.
Turki berharap kehadiran suporter mereka di Azerbaijan yang memiliki kedekatan etnis dan budaya, akan membantu mereka meraih tiga poin yang dibutuhkan.
"Penggemar kami selalu bersama kami. Dengan dukungan mereka dan kesatuan di dalam tim, kami telah pulih dan fokus dengan tujuan kami," kata Yilmaz seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit besok. Tapi kami sadar kesalahan kami di laga pertama, dan kami menjalani pertemuan yang realisitis. Saya yakin kami akan seperti yang diharapkan besok."
Sementara pelatih Turki Senol Gunes memiliki banyak pekerjaan rumah menyusul penampilan lembek mereka ketika melawan Italia saat Turki tak banyak membuat dampak nyata.
"Pertandingan yang buruk, hasil yang buruk. Kami tak mencari alasan untuk penampilan buruk kami... Sekarang kami harus berhenti menyesal dan mulai bekerja," kata Gunes.
"Kami tahu kelemahan permainan kami, dan kami harus bermain dengan pendekatan baru besok."
"Wales adalah tim yang kuat dan mereka bermain di semifinal pada turnamen sebelumnya. Kami memiliki pendekatan berbeda dan filosofi yang berbeda dari mereka. Kami bisa meraih empat atau enam poin dari dua pertandingan selanjutnya, tapi tujuannya adalah lolos ke babak gugur," kata dia.
Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Kok Bisa Laga Hungaria Vs Portugal Dihadiri 67 Ribu Penonton?
Gunes mengaku mungkin membuat sejumlah perubahan dalam tim yang melawan Italia. "Saya percaya dengan semua yang ada di skuad," kata dia.
Gunes mengatakan Wales telah menunjukkan pendekatan defensif, yang telah dianalisis skuad Turki. "Untuk pertandingan besok kami tidak akan memikirkan itu jika ada tiga atau empat pemain (bertahan). Saya lebih memilih mereka bermain tanpa pertahanan," canda Yilmaz.
Berita Terkait
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola