Suara.com - Gelaran Euro 2020 kini sedang dihebohkan dengan aksi geser-geser botol. Bermula dari Cristiano Ronaldo yang menggeser Coca Cola, kemudian diikuti Paul Pogba yang menyingkirkan botol bir.
Kesamaan aksi yang dilakukan pemain sepak bola terkenal ini, tentu menjadi perisriwa unik di Euro 2020. Terkait hukuman, Pogba ditegaskan Direktur Turnamen Piala Eropa 2020, Martin Kallen tidak dikenai hukuman.
Melansir dari Mirror, Kallen tidak akan menjatuhkan hukuman kepada Pogba yang telah menggeser botol Heineken yang telah dilakukannya. Hal tersebut dilakukan karena alasan agama yang cukup kuat membuat Pogba wajar menyingkirkan botol bir tersebut.
“Kami cukup terbuka jika alasannya karena agama. Jika itu terjadi, mereka (para pemain muslim) tidak perlu memiliki botol (Heineken),” ujar Kallen, seperti dikutip Hops, jaringan Suara.com.
Paul Pogba sempat menjadi pusat perhatian di konferensi pers pascalaga Prancis vs Jerman pada Rabu 16 Juni 2021 dini hari WIB. Saat menghadiri sesi konferensi pers kelar laga Prancis vs Jerman, Paul Pogba dihadapkan dengan empat jenis minuman.
Sebut saja air mineral, Coca-Cola, Coca-Cola Zero dan bir Heineken. Tak nyaman ada bir di hadapannya, Paul Pogba langsung menyingkirkan minuman beralkohol tersebut dari hadapannya.
Sebagai seorang pemain bola terkenal dan seorang muslim, Pogba tahu benar terhadap larangan minuman beralkohol seperti yang diatur dalam agama islam yang dianutnya.
Aksi Paul Pogba yang menggeser botol bir sebelumnya dilakukan Cristiano Ronaldo yang menggeser dua botol coca cola saat melakukan konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal.
Hal tersebut diketahui, dilakukan Ronaldo karena dirinya tidak suka mengonsumsi minuman bersoda seperti coca cola.
Baca Juga: Suka Dengar Azan, Wanita Muda Pekanbaru Jadi Mualaf: Doakan Istiqomah
“UEFA memperingatkan tim peserta, jika kerja sama adalah hal yang integral dalam menjalankan turnamen. Hal itu memastikan perkembangan sepakbola seantero Eropa, termasuk di level junior dan wanita,” seperti dikutip pernyataan resmi UEFA.
“Dari sisi UEFA, kami tidak akan pernah memberi denda secara langsung, kami akan melakukannya melalui federasi peserta yang terkait. Mereka yang memutuskan mengambil langkah ke pemain,” lanjutnya.
Atas aksi tersebut, Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) sendiri telah menjelaskan tidak bisa memberikan hukuman langsung kepada Cristiano Ronaldo atas aksi yang dilakukan dan mendapat perhatian pecinta sepak bola dunia.
Namun UEFA telah melakukan kepatuhan atas aksi Ronaldo dengan mengganjar hukuman kepada Federasi Sepakbola Portugal (FPF). Nantinya FPF lah yang akan menentukan diberikan atau tidak hukuman atas aksi yang dilakukan Cristiano Ronaldo.
Berita Terkait
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Hukum Mengonsumsi Ikan Hiu Menurut Islam usai Geger Keracunan MBG, Halal atau Haram?
-
Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans Berselisih Silang Pendapat, Ada Apa?
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?