Suara.com - Timnas Wales tidak akan setengah-setengah tatkala bertanding melawan Timnas Italia dalam pertandingan terakhir grup Euro 2020 mereka, dan akan berusaha mengalahkan ramalan untuk menyegel tiga poin di Roma guna memuncaki Grup A. Demikian kata pelatih interim Wales, Rob Page.
Italia memimpin grup ini dengan maksimum enam poin dari dua pertandingan, sementara Wales mengumpulkan empat poin setelah mengalahkan Turki dan imbang melawan Swiss.
Rob Page mengakui mengalahkan Azzurri di kandangnya, Minggu (20/6/2021) malam WIB ini adalah tugas yang sangat berat, karena tim Roberto Mancini telah memenangi 10 pertandingan terakhirnya lintas ajang, termasuk dua laga awal di Grup A, tanpa kebobolan satu gol pun.
"Ini tantangan besar, mereka dalam performa yang luar biasa. Kami sudah menyaksikan kedua pertandingan yang mereka mainkan dalam turnamen sejauh ini dan sungguh terkesan dengan cara mereka mengerjakan tugasnya," kata Page seperti dilansir Reuters.
“Ini bakal menjadi pertandingan yang menghibur. Kami akan memilih tim yang akan bermain di sana dan memberikan segalanya untuk Wales."
"Kami ingin memenangi pertandingan ini dan jika kami tidak finis posisi teratas, kami ingin posisi kedua. Kami ingin lolos dengan meyakinkan dan mendapatkan tempat yang pantas kami dapatkan."
Tiga pemain Wales sudah mendapat kartu kuning, termasuk pemain bertahan Ben Davies dan Chris Mepham. Page mengaku mewaspadai kemungkinan kehilangan pemain karena skorsing menjelang babak sistem gugur.
“Kami pernah di sini sebelumnya pada 2016 dalam semifinal dan kehilangan pemain-pemain berpengaruh dan itu mempengaruhi mereka, itu akan masuk pikiran," ucap pelatih berkepala plontos berusia 46 tahun itu.
“Tapi, seperti sudah saya katakan, yang terpenting, kami bermain melawan tim Italia yang amat bagus yang kadang menyerang dengan tujuh pemain dan bertahan bersama tiga pemain. Kami harus mempertimbangkannya."
Baca Juga: Prancis Hanya Bisa Imbang Lawan Hungaria, Griezmann: Ini karena Faktor Penonton
Aaron Ramsey telah menjadi target media Italia musim ini karena penampilan bersama Juventus, tetapi Page mengatakan gelandang itu menantikan pertandingan tersebut setelah melupakan cederanya.
"Aaron itu luar biasa. Saya bangga sekali kepada dia, untuk perubahan yang dia lakukan (melawan Turki), menjejak dan membuat tekel di kotak 18 yard," tutur Page.
“Bagi saya, dia naik ke level lain, mengingat dia tidak bermain sebanyak yang dia inginkan. Dia masuk dan kami tengah masuk ke tingkat kebugaran di mana dia tampil secara fisik dan taktis,” tukasnya.
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Gianluigi Donnarumma: Kami Sudah Tak Sama Lagi! Gattuso Bikin Italia Lapar Kemenangan
-
Leonardo Bonucci Bongkar Rahasia Italia Benamkan Israel
-
Heboh! Penampakan Sniper di Atap Stadion Laga Timnas Italia vs Israel
-
Italia Menang, Tapi Gennaro Gattuso Ngamuk:Kamidi Bawah Tekanan Gila!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia