Suara.com - Kemenangan Timnas Inggris atas Jerman dalam laga 16 besar Euro 2020 sangat berarti bagi pelatih Gareth Southgate. Dia sukses menebus dosa yang yang dibuatnya pada 25 tahun silam.
Inggris menyingkirkan Jerman di Euro 2020 setelah meraih kemenangan 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London.
Kemenangan monumental The Three Lions atas rival beratnya dimotori oleh Raheem Sterling dan Harry Kane yang sama-sama mengemas satu gol.
Di sisi lain, kiper Everton Jordan Pickford juga tak luput dari status pahlawan. Penampilan apiknya sukses membuat Timo Werner, Kai Havertz, dan Thomas Muller gagal mencetak gol.
Hasil ini membuat Timnas Inggris untuk pertama kalinya mengalahkan Jerman di fase knock-out turnamen bergengsi internasional sejak Piala Dunia 1966.
Sementara bagi Gareth Southgate, kemenangan ini terasa sangat manis, di mana saat masih menjadi pemain, dia punya momen sangat buruk saat berjumpa dengan Jerman.
Keberhasilannya mengantar Inggris ke perempat final Euro 2020 sekaligus membuat Southgate sukses menebus dosa masa lalu.
Pada 25 tahun silam, tepatnya di semifinal Euro 1996, Southgate menjadi biang tersingkirnya Inggris oleh Jerman via adu penalti.
Southgate yang jadi penendang keenam Inggris, gagal mencetak gol. Tendangannya yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang mampu dibaca kiper Jerman Andreas Kopke.
Baca Juga: Artem Dovbyk, Penghangat Bangku Cadangan yang Menjelma Pahlawan Ukraina
Kegagalan Southgate jadi bencana karena penendang terakhir Jerman, Andreas Moller sukses mengeksekusi penalti hingga Der Panzer melaju ke final dengan kemenangan 6-5.
"Saya sangat senang. Saya melihat ke layar lebar dan melihat [mantan kiper Inggris] David Seaman di atas sana," kata Gareth Southgate dikutip dari BBC Sport, Rabu (30/6/2021).
"Untuk rekan satu tim saya yang bermain dengan saya [di Euro 96] saya tidak dapat mengubah [kesalahan penaltinya yang terkenal melawan Jerman di semifinal] jadi itu akan selalu menyakitkan."
"Tetapi yang indah adalah kami telah memberi orang lain hari untuk diingat dan sekarang kami harus melakukannya di Roma."
Southgate memberi pujian pada anak latihnya yang berhasil tampil ekspresif di hadapan pendukung sendiri. Dia bangga bisa membuat bangsa Inggris menikmati kesenangan dari sepakbola.
"Kami telah berbicara tentang membawa kesenangan bagi bangsa dan sore hari seperti ini adalah tentangnya. Para pemain sangat hebat melalui tim dan juga para penggemar. Itu adalah suasana yang baik yang dapat saya ingat di Wembley," pungkas Southgate.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Ngakak! Gus Nadir Dukung Timnas Inggris di Euro 2020, Alasannya Nyindir BEM UI
-
Jerman Dibungkam Inggris, Werner dan Muller Jadi Sorotan
-
Gol Sterling dan Harry Kane Bawa Inggris Singkirkan Jerman
-
Cara Zinchenko Bungkam Kritik: Bawa Ukraina Cetak Sejarah Lewat Sumbangan Gol dan Assist
-
Bukti Nyata Marcus Thuram Lebih dari Sekadar Pewaris Ayahnya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri
-
Keputusan Berani Arne Slot Coret Federico Chiesa Dari Skuad Liga Champions Kontra Galatasaray
-
PSSI Siapkan Perang Non Teknis agar Timnas Indonesia Tak Dikerjai Arab Saudi Lagi
-
Patrick Kluivert Bisa Pusing Mikir Komposisi Bek Temani Jay Idzes, Ini Rekomendasi Pemainnya
-
Nasib Facundo Garces di Klub Sudah Ditentukan, Mirip Mees Hilgers di FC Twente
-
Kiper Rp 5,21 Milar atau Rp 5,65 Miliar, Siapa Pengganti Emil Audero?
-
Sama-sama Naturalisasi, Media Vietnam Ledek Beda Nasib Malaysia dengan Indonesia
-
Ruben Amorim di Ujung Tanduk: Statistik Buruk Bongkar Krisis Manchester United