Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebutkan sistem gaji 25 persen sesuai Surat Keputusan (SK) beberapa waktu lalu sudah tak berlaku. Kini, PSSI menyerahkan penuh kepada klub terkait gaji pemain.
Seperti diketahui, PSSI sempat mengeluarkan SK yang mengatur klub untuk memberikan gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim. Salah satu poin dalam SK tersebut membolehkan klub membayar gaji maksimal 25 persen dari nilai kontrak tertera.
SK tersebut dikeluarkan menangani tidak adanya kompetisi karena pandemi Covid-19. Sampai dengan saat ini, Liga 1 dan 2 pun masih belum bergulir meski sudah ada rencana buat dijalankan.
Terbaru pelaksanaan Liga 1 2021/2022 ditunda pelaksanaan hingga akhir Juli mendatang. Kompetisi kasta tertinggi tersebut sedianya dijadwalkan kick-off pada 9 Juli 2021.
Lonjakan kasus positif virus corona di Indonesia membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskan menundanya. Ini juga setelah PSSI dan PT LIB menerima surat dari BNPB yang merekomendasikan kompetisi ditunda hingga akhir Juli.
"Tentang kontrak, khususnya menyangkut klub dengan pemain dan pelatih, semua kami serahkan kepada klub," kata Yunus Nusi saat jumpa pers virtual, Selasa (29/6/2021).
"Bahwa kalau (penggajian) 25 persen berlaku pada musim lalu. Musim ini, kami serahkan ke klub masing-masing," ia menambahkan.
PT LIB telah menyiapkan skema kick-off Liga 1 pada 23 atau 30 Juli mendatang. Namun, itu semua tergantung dari situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Terkait rencana tersebut, PT LIB akan menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta Liga 1 dan 2. Namun, belum diketahui kapan pertemuan akan dilakukan.
Baca Juga: Liga 1 Resmi Ditunda, Bos PSIS Semarang Ajak Semua Pihak Hormati Keputusan
Berita Terkait
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Demi Persiapan Maksimal, PSSI Lobi Klub Eropa Agar Lepas Pemain Lebih Cepat ke Timnas Indonesia
-
Nama Petinggi FIFA Dicatut Hoax Soal Polemik Erick Thohir Rangkap Jabatan
-
Menpora Erick Thohir Setop Aliran Dana untuk PSSI, Kenapa?
-
Tetap Rangkap Jabatan hingga 2027, Erick Thohir Tolak Sebutan Kepala Batu
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas