Suara.com - PSS Sleman mentaati anjuran pemerintah dalam melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jawa dan Bali yang sudah berlangsung sejak 3-20 Juli 2021.
Manajemen PSS memutuskan meniadakan latihan bersama, diganti dengan memberikan program latihan mandiri kepada para pemain di kediaman masing-masing.
“Selama PPKM dan tidak ada latihan bersama ini, tim pelatih menentukan bahwa para pemain melakukan latihan mandiri yang dimulai dari 9 hingga 20 Juli,” kata pelatih fisik PSS, Danang Suryadi dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (8/7/2021).
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan oleh tim pelatih dalam menentukan metode apa yang pas untuk diterapkan dalam latihan mandiri tersebut.
Salah satunya yakni faktor keterbatasan alat. Oleh sebab itu, Irfan Jaya dan kawan-kawan bakal lebih banyak menjalani materi latihan fisik.
Materi yang diberikan di antaranya strength, upper dan lower body, koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri. Tujuannya agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah.
Menurut Danang, materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada. Sebelumnya, metode dan materi latihan ini pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan yang cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis. Maka dari itu cara tersebut kembali diterapkan di momen PPKM Darurat.
“Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini. Pertimbangannya karena selama di rumah tentu alat, ruang gerak dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas,” pungkasnya.
Baca Juga: Kondisi Tak Menentu, Pelatih Borneo FC Akui Sulit Atur Program
PPKM Darurat diterapkan buat menekan laju penyebaran Virus Corona yang sedang melonjak di Indonesia. Meningkatnya virus corona juga memengaruhi jadwal Liga 1 2021/2022 yang harus ditunda hingga akhir Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
5 Klub dengan Nilai Pasar Termahal di Pegadaian Championship 2025/2026, PSS Sleman Tertinggi
-
PSS Sleman Panen Sponsor Meski Main di Championship, Indofood Catat Tahun ke-8
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Napoli Menang, Conte Blak-blakan soal Jarak dengan Inter, Milan, Juventus
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
-
Rekan Satu Tim Dorong Jay Idzes menjadi Kapten Sassuolo
-
Piala Dunia 2026 Bisa Disaksikan Gratis di TVRI
-
Pelatih Sassuolo Puji Setinggi Langit Duet Maut Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
-
Jay Idzes Punya Mimpi Tulus Bersama Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bayaran Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia, Targetnya Juga Berat
-
Ole Romeny Menilai Kiprah Patrick Kluivert Setelah Didepak dari Timnas Indonesia
-
Setahun Tukangi Timnas Indonesia, John Herdman Bisa Beli Puluhan Rumah di Pinggiran Jakarta