Suara.com - Babak final Copa America 2021 antara Argentina vs Brasil sudah didepan mata. Laga puncak ajang sepak bola antar negara Amerika Latin ini akan digelar di Stadion Maracana, Minggu (11/6/2021) pagi WIB.
Barisan pemain bintang sama-sama dimiliki oleh Timnas Brasil dan Timnas Argentina di skuat mereka. Berikut ini alasan Selecao akan kalah dari Albiceleste pada final Copa America 2021.
1. Faktor Ketajaman Lionel Messi
Sang kapten yang merupakan mega bintang Barcelona itu memang menjadi andalan Argentina sepanjang turnamen. Pemain berusia 34 tahun tersebut kini sudah mengoleksi 4 gol dan 5 assist. Messi merupakan pemain paling subur dan paling banyak terlibat gol di Copa America 2021.
2. Brasil Kekurangan Penyerang Konvensional
Brasil memang memiliki Roberto Firmino, Richarlison, dan Gabriel Barbosa. Namun, penampilan mereka tidak terlalu menonjol sepanjang kompetisi. Tidak adanya penyerang tangguh di lini depan Brasil akan menjadi kesulitan saat melawan barisan pertahanan Argentina yang sangat mengandalkan fisik.
Sebagai bukti tumpulnya barisan penyerang Brasil, tidak ada dari mereka yang mampu melesakkan lebih dari dua gol. Neymar dan Lucas Paqueta menjadi dua sosok paling subur sejauh ini dengan masing-masing dua gol.
3. Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah Brasil
Seretnya jumlah gol yang dicetak oleh Brasil besar disebabkan oleh minimnya kreativitas dari skuat besutan Adenor Leonardo Bacchi. Pemain lain di lini tengah Brasil lebih bertipe penghancur serangan lawan.
Baca Juga: Prediksi Argentina vs Brasil di Final Copa America 2021, 11 Juli 2021
Sementara itu, Neymar terlihat menjadi lebih sering bekerja sendiri dalam membangun serangan dan menjadi andalan untuk menjebol gawang lawan. Neymar hampir selalu mempelopori serangan Brasil.
4. Kelemahan Bek Sayap Brasil
Brasil membawa empat fullback ke Copa America 2021, yaitu Danilo, Alex Sandro, Emerson Royal, dan Renan Lodi. Akan tetapi, hanya Emerson Royal yang tampil bagus pada musim 2020-2021. Kondisi ini akan sangat berbahaya untuk Brasil ketika menghadapi Argentina.
Argentina terbilang punya barisan pemain sayap yang berbahaya. Di sana ada Angel Di Maria, N. Gonzalez, hingga Lionel Messi yang bisa menjadi ancaman berbahaya untuk lini pertahanan Brasil.
5. Penampilan Apik Emiliano Martinez
Faktor penjaga gawang juga bisa menjadi penentu di laga final Copa America 2021. Emiliano Martinez tampil luar biasa di bawah mistar gawang Argentina sepanjang gelaran Copa America 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Lionel Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026
-
La Pulga Perpanjang Kontrak! Kapan Lionel Messi Gantung Sepatu?
-
Proyek Ambisius Miami Freedom Park, Messi Perpanjang Kontrak Sampai 2028 di Inter Miami
-
Jepang Jadi Inspirasi, Timnas Indonesia U-17 Siap Bikin Kejutan Lawan Brasil
-
Lionel Messi Jadi Top Skor MLS Musim Reguler 2025, Cetak 29 Gol dari 28 Pertandingan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan
-
Marselino dan Justin Hubner Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kata-kata Calvin Verdonk Jadi Spesialis Sepak Pojok Lille
-
Luciano Spalletti Selangkah Lagi Latih Juventus, Kontrak Siap Diteken
-
Federico Chiesa Ungkap Sunyi Mencekam di Ruang Ganti Liverpool Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
Selamat Ragnar Oratmangoen, Punya Kabar Bahagia Setelah Sial di 12 Pertandingan
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Ademola Lookman Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Allegri Bongkar Kesalahan Timnya
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar