Suara.com - Penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma mendapat banyak pujian setelah bersikap dingin pasca menepis penalti krusial pemain Inggris, Bukayo Saka di final Euro 2020.
Keberhasilan Donnarumma menggagalkan tendangan winger Arsenal itu membuat Italia menjadi kampiun Euro 2020 setelah menang adu penalti dengan skor 3-2 di Stadion Wembley, London, Senin (11/7/2021).
Baik Italia dan Inggris sama-sama gagal memasukan dua tendangan penalti sebelum Bukayo Saka mengambil giliran, yang pada akhirnya sukses dijinakan Donnarumma.
Namun alih-alih merayakan dengan liar ketika dia menyegel kemenangan, Donnarumma dengan tenang cuma berjalan ke pinggir lapangan sebelum dikerumuni oleh rekan satu timnya.
Banyak penggemar menganggap reaksinya sebagai tanda sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh, tetapi tebakan itu nyatanya salah besar.
Kiper berusia 22 tahun itu kini mengungkapkan alasan tak melakukan selebrasi. Dia mengaku tak menyadari kalau babak adu penalti sudah berakhir seiring keberhasilannya menepis tendangan Saka.
Donnarumma berasumsi Italia masih harus mencetak satu penalti lagi untuk mengangkat trofi, karena itu dia ke pinggir lapangan untuk memberikan ruang bagi kiper Inggris Jordan Pickford.
"Saya tidak merayakannya karena saya tidak menyadari bahwa kami telah menang!" kata Donnarumma kepada Sky Sport dikutip dari Metro, Selasa (13/7/2021).
Ini bukan pertama kalinya seorang penjaga gawang kehilangan jejak skor dalam adu penalti, legenda Inggris David Seaman melakukan hal yang sama melawan Spanyol di Euro 96 dan baru menyadari ketika seluruh tim berlari ke arahnya.
Baca Juga: Stadion Wembley Jebol, Putra Roberto Mancini Nonton di Tangga
Donnarumma, yang baru-baru ini meninggalkan AC Milan untuk pindah ke PSG, menikmati bulan yang fantastis dan bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen setelah menang dalam dua adu penalti dan hanya kebobolan empat kali dalam tujuh pertandingan.
Tag
Berita Terkait
-
Wonderkid Persija Belajar Banyak dari Final Euro 2020
-
5 Hits Bola: Italia Juara Euro 2020, Leonardo Bonucci Ejek Suporter Inggris
-
Hasrat Bayern Munich Rekrut Federico Chiesa Terhalang Budget
-
Ramai-ramai Menghakimi Keputusan Southgate Soal Penendang Penalti Inggris
-
Best 5 Oto: Lamborghini Dibully Namun Italia Juara, Conor McGregor Pamer Rolls-Royce
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?
-
Profil Alex Dodgshon, Ahli Analisis Andalan John Herdman, Bakal Jadi Staf Pelatih Timnas Indonesia?
-
Koneksi Inggris, Era Baru John Herdman Jadi Pintu Elkan Baggot Kembali ke Timnas Indonesia?
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Persija Jakarta, 22 Desember 2025
-
3 Kendala yang Bisa Jegal Langkah John Herdman Ketika Latih Timnas Indonesia
-
Dewa United Gregetan Mau Datangkan Ivar Jenner