Selama enam bulan berikutnya, Nadia dan keluarganya tidak tahu apa yang terjadi pada pria yang mereka sebut ayah. Dia pikir dia akan dipenjara karena perannya di tentara.
Hingga suatu hari, ibunya, Hamida, mengetahui bahwa Rabani telah dibunuh.
"Seperti kebanyakan kediktatoran dalam sejarah umat manusia, jika Anda ingin mempertahankan kekuasaan Anda, Anda harus menyingkirkan siapa pun yang memiliki kekuasaan," jelasnya.
"Ketika Taliban memperoleh kekuasaan, salah satu hal pertama yang mereka lakukan adalah memenggal kepala orang-orang tertinggi di pemerintahan dan ayah saya adalah salah satunya."
Hidup tidak pernah sama lagi untuk keluarga Nadim setelah meninggalkan Afghanistan yang dilanda perang dan di antara semua ini, Nadia yakin bahwa ayahnya akan kembali.
"Sampai saya berusia 15 tahun, bahkan ketika kami berada di Denmark, di otak saya, saya selalu berpikir bahwa suatu hari dia akan muncul," kenang Nadia Nadim.
Secara total, Nadia, ibu dan lima saudara kandungnya tinggal di kamp pengungsian selama sembilan bulan.
"Bagi saya, itu adalah saat di mana saya bisa menjadi anak-anak lagi. Itu adalah lingkungan yang aman. Saya bisa keluar dan melakukan apa pun yang saya inginkan. Ibuku santai dan tahu tidak akan terjadi apa-apa pada kami."
Setelah membantu PSG menjadi juara liga musim lalu, Nadia Nadim kini memperkuat tim sepakbola putri Racing Louisville FC yang berkiprah di National Women's Soccer League Amerika Serikat.
Baca Juga: Liburan Tanpa Ditemani Mauro Icardi, Wanda Nara Pamer Foto Topless
Berita Terkait
-
Negosiasi PSG - Pogba Berjalan Mulus, Manchester United Tetap Kalem
-
Rayakan Idul Adha, Kompaknya Paul Pogba Berpakaian Islami dengan Istri
-
Manchester United Incar Leon Goretzka Sebagai Pengganti Paul Pogba
-
Paul Pogba Jadi Target PSG di Bursa Transfer Musim Panas Ini
-
Pamer Kemesraan, Gianluigi Donnarumma Liburan Bareng Pacar Usai Juara Euro 2020
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025